About

2NE1 - I Am the Best

Powered by mp3skull.com
Asih Nurhidayati

Pages

Jumat, 17 Mei 2013

taman nasional bukit barisan selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
merupakan perwakilan dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang terdiri dari tipe vegetasi hutan mangrove, hutan pantai, hutan pamah tropika sampai pegunungan di Sumatera.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan membentang dari Propinsi Bengkulu di sebelah utara, mengikuti punggung pegunungan Bukit Barisan meluas ke selatan, sampai Tanjung Cina-Belimbing di ujung selatan propinsi Lampung.

Taman nasional ini diresmikan dengan adanya Pengumuman Menteri Pertanian pada tanggal 14 Oktober 1982 dalam Kongres Taman Nasional Seduani III di Denpasar, Bali. Semula status kawasan taman nasional ini adalah Suaka Margasatwa Sumatera Selatan I yang ditunjuk berdasarkan Besluit Van der Gouverneur Van Nederlandsch Indie No. 48 STB 621 tanggal 24 Desember 1935.
Perubahan dan pengembangannya dari Suaka Margasatwa menjadi Taman Nasional tidak lain adalah perwujudan upaya konservasi untuk melindungi dan melestarikan kekayaan sumber daya alam yangterkandung di dalamnya. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan menyuguhkan tantangan kepada para pengunjung untuk menikmati kekayaan dan keindahan alamnya.
     
Potensi Flora
Tipe vegetasi utama yang menyusun kawasannya adalah hutan hujan tropis, dengan jenis-jenis utamanya adalah Meranti (Shorea sp), Keruing (Dipterocarpus sp), Merawan (Hophea sp), Rotan (Calamus sp), Pasang (Quercus sp), Bayur (Pteorspermum sp), Cempaka (Michelia campaka), Randu Alas (Bombax malabarica), Damar (Agathis sp) dan lain sebagainya.
Tipe vegetasi lainnya adalah hutan payau dengan penghuninya : Pidada (Sonneratia sp), Nipah (Nipa fructicans); kemudian hutan pantai dengan jenis penyusunnya Cemara laut (Casuarina equisetifolia), Mengkudu (Morinda citrifolia) dan Pandan (Pandanus sp).
   

     
Potensi Fauna

Satwa yang menghuni Bukit Barisan Selatan antara lain Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Gajah Sumatera (Elephas maximus), Harimau (Panthera tigris), Tapir (Tapirus indicus), Rusa (Cervus sp), Kancil (Tragulus javanicus), Kerbau liar (Bubalus bubalis), Kijang (Muntiacus muntjak), Kambing hutan (Capricorn sumatrensis), Ajak (Cuon alpinus), Ungko (Hylobates agilis), Ular sanca (Phyton reticulatus), dan lain-lainnya.
Berbagai jenis kera dan monyet juga mendiami habitat yang sangat baik di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan ini, antara lain Siamang (Symphalangus syndactylus), Owa (Hylobates agilis), Kera (Macaca fascicularis), Beruk (Macaca nemestrina), Lutung (Presbytis cristata) dan Presbytis melalophos. Di daerah yang agak lebih dalam, dijumpai pula Beruang Madu (Helarctos malayanus). Berbagai jenis Rangkong (Buceros sp) dan jenis-jenis burung lain juga menjadi bagian kekayaan fauna yang tidak dapat dipisahkan. Di sepanjang pantai selatan dan barat dapat dijumpai beberapa jenis Penyu antara lain Dermochelys imbricata, Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), dll.
   

     
Potensi Wisata

Di samping potensi kekayaan alam yang berupa flora dan fauna yang sangat beraneka ragam jenisnya, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan juga memiliki kekayaan lain yang tidak kalah menariknya yaitu kekayaan yang berupa gejala keunikan dan keindahan alam. Gabungan semua kekayaan inilah yang membuat taman nasional ini mempunyai potensi Pariwisata yang cukup tinggi. Tempat-tempat yang patut dicatat dan dikunjungi antara lain :

• Belimbing
Di tempat ini terdapat menara suar (mercusuar), di mana dari tempat tersebut dapat dinikmati pemandangan laut atau pantai yang menakjubkan. Gugusan karang, pasir yang membentang sepanjang pantai dan ombak yang datang dan memecah di pantai adalah pemandangan yang mempunyai kesan tersendiri.

• Danau Menjukut
Danau, di samping merupakan tempat hidup hewan-hewan air seperti ikan dan lain-lainnya, juga merupakan habitat beberapa jenis burung air, tempat minum satwa dan aktifitas manusia.
Demikian pula halnya dengan Danau Menjukut. Di sana dapat dilihat beberapa jenis burung air terjun terutama burung belibis.
Di samping itu, dapat dilihat pula beberapa satwa besar, antara lain Kerbau liar, Rusa dan Kijang. Pengunjung juga dapat menikmati kegiatan rekreasi air, antara lain bersampan, berenang/mandi di danau tersebut. Bagi mereka yang menyenangi kegiatan observasi flora dan fauna, daerah ini sebaiknya jangan ditinggalkan begitu saja.

• Sukaraja
Di daerah sekitar Sukaraja (yang mempunyai ketinggian 546 m dpl), dapat dikunjungi beberapa air terjun. Selain itu, dari pondok pemandangan yang ada di sana, dapat dinikmati pemandangan atau panorama dari Teluk Semangka yanng terletak di bawahnya. Seperti halnya pemandangan ke arah laut.
Di Sukaraja ini telah disediakan pula fasilitas untuk para pengunjung yang hendak bermalam di tenda, yaitu berupa bumi perkemahan seluas 2 ha, yang dilengkapi pula dengan shelter dan MCK. Sukaraja dapat dicapai dari Kota Agung lewat jalan darat, dengan perjalanan selama 4 jam ke arah barat.

• Danau Ranau
Danau Ranau adalah danau yang indah dan bebas pencemaran. Danau ini merupakan danau yang terluas di Pulau Sumatera setelah Danau Toba.
Danau Ranau terletak di tepi barat laut Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan di antara rangkaian gunung Pegunungan Bukit Barisan. Oleh karena letaknya itulah, Danau Ranau mempunyai air bersih dan berhawa sejuk.
Di danau ini pengunjung dapat berlayar, bersampan sambil menikmati pemandangan megahnya Pegunungan Bukit Barisan.
Kegiatan yang dapat dilakukan

• Tampang, Blubuk, Danau Menjukut, Way Sleman, Belimbing
Menjelajahi Hutan, Wisata Bahari, Berenang, bersampan, Pengamatan Tumbuhan, Berkemah, dan menelusuri Sungai.

• Sukaraja Atas
Menjelajahi Hutan, Berkemah, Pengamatan Satwa/Tumbuhan.

• Suwoh
Bersampan, Berenang, Sumber Air Panas, Menjelajahi Hutan, dan Berkemah.

• Kubu Perahu
Menjelajahi Hutan, Air terjun, Pengamatan Satwa/Tumbuhan, dan Berkemah.

Iklim dan Topografi

Oleh karena pengaruh Pegunungan Bukit Barisan, kawasan taman nasional ini terbagi menjadi dua daerah yang berbeda, di mana separuh kawasan bagian timur agak kering. Namun demikian, curah hujan cukup tinggi sepanjang tahun di seluruh kawasan ini.
Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan berpunggung ujung selatan dari Pegunungan Bukit Barisan, sehingga mempunyai topografi yang cukup kasar. Lereng timurnya cukup curam, sedangkan lereng barat, ke arah Samudra Indonesia, agak landai. Puncak tertinggi dari kawasan taman nasional ini adalah Gunung Pulung (1.964 m dpl) yang terletak di sebelah barat Danau ranau. Di samping itu masih banyak terdapat gunung yang lain, yaitu : G. Sekincau, G. Balirang, Bukit Gedang dan Bukit Pandan.
Cara mencapai lokasi

• Teluk Betung - Tanjung Karang - Kota Agung (roda 4/roda 2)
• Kota Agung - Tampang, + 6 jam (kapal motor)
• Kota Agung - Banjarnegoro - Sukaraja Atas/Suwoh, antara 3 - 4 jam (roda 4/roda 2)
• Kota Agung - Kubu Perahu, + 7 jam (roda 4/roda 2)

Informasi Lainnya

• Fasilitas yang tersedia
Kantor, wisma tamu, pondok kerja, shelter, MCK, jalan setapak, menara pengintai satwa, bumi perkemahan, dan lain-lain.

0 komentar:

Posting Komentar