About

2NE1 - I Am the Best

Powered by mp3skull.com

keluarga

Motivasi utama dalam hidupku adalah Ibuku.

Pendidikan

Selagi kita di beri kesempatan dan kita mampu, kenapa tidak. Katakan "YA" untuk menuntut ilmu.

Teman

Teman disaat suka dan duka itulah seorang SAHABAT.

Cinta

Cintailah sesuatu sewajarnya dan tidak berlebihan.

Motivasi

kesuksesan harus dibarengi dengan usaha dan do'a. Bukan hanya impian semata.

Asih Nurhidayati

Pages

Jumat, 31 Mei 2013

Fakta Unik Masa-masa SMA (Putih Abu-abu)

SMA, masa yang mungkin saat ini sedang kita jalani atau bahkan pernah kita alami guys. Masa SMA itu kata orang masa yang menyenangkan. ya gakk ??? :D
dan paling ngangenin deh. kangen sama kekonyolan-kekonyolan yang pernah kita lakuin baik itu sendiri atau ramean sama temen-temen :D.
buat temen-temen 1 alumni yaitu 2011, terkhusus buat Rho_pha_one nya SMA N 1 Purbolinggo, aku kangen kalian semua. sekarang saat kuliah gak pernah ada lagi kekonyolan yang konyol banget yang pernah kita lakuin :D

okk, guys, udahan lah melownya :D
sekarang saatnya kita baca yok fakta-fakta unik saat kita semua duduk di bangku SMA (putih abu-abu) ;)
pasti setelah baca ini kita berfikir, oh ,, iya bener deh aku gitu dulu :D
yakin deh ;)
cekidot ,,,,,

1. Pelajaran yang paling disukai anak SMA adalah pelajaran kosong.
2. Saat pelajaran kosong lebih banyak dihabiskan di kantin.
3. Anak SMA memiliki kebiasaan unik, yaitu mencurahkan isi hati di bangku, dinding, bahkan baju temannya sendiri. Kebanyakan pelakunya adalah siswa putri. Misalnya “hatiku hancur melihatmu dengannya, ketahuilah hatiku juga bisa remuk, tak sekuat tulang ayam” atau “pengen cepet pulang terus ketemu ayangku”
4. Kebiasaan unik lainnya adalah, menulis pesan singkat di bangku dan berharap ada yang membalas. Misal “Aku Rina kelas 11 IPA 1, mau kenal? Aku cantik loh”. Bahkan ada juga yang narsis menuliskan nomor handphone, pin BB, e-mail, alamat rumah, dan kriteria diri untuk mencari jodoh.
5. Banyak sekali rumus-rumus yang ditemukan di bangku, dan tembok.
6. Anak SMA memiliki penglihatan yang sangat tajam karena bisa membaca tulisan sangat kecil di contekan mereka.
7. Anggota OSIS adalah yang paling narsis.
8. Hari senin adalah hari yang paling tidak disukai. Karena jauh dengan akhir pekan.
9. Saat anak laki-laki berkerumun, itu patut dicurigai.
10. Tempat yang paling diincar saat ulangan adalah paling belakang.
11. Anak SMA lebih suka ujian bersama daripada ujian sendiri.
12. Menyoraki guru atau teman saat di kelas adalah kegiatan melepas stress.
13. Menggoda adik kelas yang bahenol itu menyenangkan. Mengolok-olok teman juga menyenangkan. Begitu juga dengan batal ulangan.
14. Jika Anda pintar, tapi pelit. Hati-hati.
15. Saat awal kelas tiga, siswi putri sudah membicarakan promnite.
16. Jika Anda belum belajar saat akan ulangan, tenang. Siapkan uang untuk mentraktir teman Anda.
17. Ciuman
pertama mayoritas dirasakan saat SMA.
18. Bermain upil (kotoran hidung) saat pelajaran adalah keusilan paling menjijikkan.
19. Musyawarah satu kelas biasanya dilakukan untuk memutuskan memanggil guru piket atau tidak.
20. Ketua kelas paling sering disuruh-suruh. Sehingga ketua kelas = PU (pembantu umum)
21. PR biasa dikerjakan pada pagi-pagi hari sekali di kelas.
22. Guru killer paling sering dibicarakan oleh muridnya, bahkan sampai diberi sumpah serapah.
23. Siswa laki-laki adalah biang keramaian di kelas.
24. Jika ada teman yang dihukum di depan kelas, malah ditertawai.
25. Tepung dan telur biasanya juga nyasar ke sekolah.
26. Siswi perempuan adalah biang keheningan di kelas, namun tidak jarang, mereka biang keramaian
27. Anak SMA lebih sering pergi ke toilet saat pelajaran dibanding saat istirahat.
28. Target keusilan dan olok-olok kebanyakan adalah anak-anak culun.
29. Ada 1001 alasan saat tidak mengumpulkan PR. Namun, yang paling sering adalah “lupa bu”
30. Jari telunjuk adalah jawaban A, ditambah jari tengah menjadi jawaban B, ditambah jari tengah dan jari manis menjadi jawaban C. dan seterusnya.
31. Senior biasanya lebih dihormati.
32. MOS adalah saat yang menyenangkan bagi kakak kelas.
33. Sesuatu yang paling ditunggu adalah bel pulang sekolah.
34. Liburan mengakibatkan sebagian rumus hilang dari ingatan.
35. Siswa-siswi jurusan IPS biasanya lebih seru dan gokil dari jurusan lainnya.
36. Kebanyakan anak kelas tiga, bingung untuk meneruskan kemana setelah lulus.
37. Kelas dua SMA bisa dibilang lebih santai dari kelas 1 atau 3.
38. Drama yang seharusnya menyedihkan di depan kelas bisa saja menjadi acara komedi dadakan.
39. Jika anak-anak “pandai” membicarakan pelajaran. Anak-anak “bandel” membicarakan bagaimana caranya mereka bisa pulang lebih awal.
40. Doa jika ada jadwal ulangan. “Ya Allah, semoga hari ini pulang pagi”

Nah, itu dia ke 40 Fakta Unik Masa SMA. Jangan lupa Like dan Koment yah guys. Thanks ^_^

Wisata Aceh



Aceh merupakan provinsi paling barat di Indonesia, Aceh merupakan provinsi yang memiliki keistimewan tersendiri di Wilayah Indonesia bukan hanya daerahnya yang istimewa ternyata tempat wisata di Aceh juga sangat istimewa indah banyak tempat tujuan wisata di Aceh yang memiliki pesona yang luar biasa nah berikut ini ada beberapa tempat wisata yang sangat indah di Aceh ingin tahu tempat apa aja itu simak 5 Tempat Wisata di Aceh berikut ini.

1. Pantai Terong (Aceh Tengah)
Pantan Terong adalah sebuah bukit yang terletak di puncak bukit dataran tinggi gayo. Di tempat ini kita bisa melihat ibu kota Aceh Tengah dan danau Laut Tawar secara keseluruhan, lapangan pacuan kuda di kecamatan Pegasing, bandara udara Rembele dari atas, dengan diapit serta dikelilingi punggung gunung bukit barisan yang elok. Pantan Terong terletak di kecamatan Bebesan, 7.5 km dari kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah

2. Mesjid Raya Baitulrahman (Banda Aceh)

Mesjid Raya Baitulrahman (Banda Aceh)

Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini merupakan saksi bisu sejarah Aceh, terletak di pusat kota Banda Aceh dan merupakan kebanggaan masyarakat Aceh. Masjid Raya Baiturrahman adalah simbol religius, keberanian dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid ini dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636), dan merupakan pusat pendidikan ilmu agama di Nusantara. Pada saat itu banyak pelajar dari Nusantara, bahkan dari Arab, Turki, India, dan Parsi yang datang ke Aceh untuk menuntut ilmu agama.
Mesjid ini merupakan markas pertahanan rakyat Aceh ketika berperang dengan Belanda (1873-1904).

Pada saat terjadi Perang Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar habis oleh tentara Belanda. Pada saat itu, Mayjen Khohler tewas tertembak di dahi oleh pasukan Aceh di pekarangan Masjid Raya. Untuk mengenang peristiwa tersebut, dibangun sebuah monumen kecil di depan sebelah kiri Masjid Raya, tepatnya di bawah pohon ketapang. Enam tahun kemudian, untuk meredam kemarahan rakyat Aceh, pihak Belanda melalui Gubernur Jenderal Van Lansnerge membangun kembali Masjid Raya ini dengan peletakan batu pertamanya pada tahun 1879. Hingga saat ini Masjid Raya telah mengalami lima kali renovasi dan perluasan (1879-1993).

Mesjid ini merupakan salah satu Mesjid yang terindah di Indonesia yang memiliki tujuh kubah, empat menara dan satu menara induk. Ruangan dalam berlantai marmer buatan Italia, luasnya mencapai 4.760 m2 dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan Mesjid. Mesjid ini dapat menampung hingga 9.000 jama‘ah. Di halaman depan masjid terdapat sebuah kolam besar, rerumputan yang tertata rapi dengan tanaman hias dan pohon kelapa yang tumbuh.

3. Air Terjun Blang Kolam (Aceh Utara)

Air Terjun Blang Kolam (Aceh Utara)

Air Terjun Blang Kolam Berlokasi di hutan yang teduh dan terdapat di Kabupaten Aceh Utara dengan ketinggian sekitar 75 Meter. Tempatnya yang sejuk dengan alam yang masih asri sekali. Bagi yang ingin merasakan dinginnya air terjun, bisa berendam disini atau sekedar bersantai diakhir pekan. Tempat ini sangat cocok sebagai rekreasi keluarga. dan Air Terjun Blang Kolam pun kembali menunjukan kegairahannya, bagaimanapun air terjun blang kolam pernah menjadi tempat favorit.

Untuk mencapai lokasi Blang Kolam sebenarnya tidak sulit, cukup banyak jalur yang bisa ditempuh, bisa melalui Cunda Kota Lhokseumawe, Kandang Aceh Utara dan kawasan muara satu kota lhokseumawe, namun sayang kondisi jalan. menuju objek Wisata Blang Kolam sangat memprihatinkan. Selain hal itu, kondisi jalan yang terjal dan licin juga menjadi salah satu penghambat bagi pengunjung yang ingin menikmati objek wisata ini. Hal lain yang kurang dalam objek wisata ini adalah sarana pendukung seperti Mushalla, MCK, dan tali pembatas jalur. Sementara Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Sudah berjanji, akan melakukan renovasi objek wisata ini sejak 2009.

4. Gunung Selawah Agam (Aceh Besar)

Gunung Selawah Agam (Aceh Besar)

Gunung Seulawah Agam Kabupaten Aceh Besar. Seulawah Agam kaya akan berbagai Flora dan Fauna. Sebut saja Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatraensis), Kedih (Presbytis Thomasi), Burung Rangkong (Buceros Rhinocerous), dan Jamur (Fungi) berbagai species serta satwa-satwa lainnya. Menurut kabar, nantinya Seulawah Agam dan kembarannya Seulawah Inong akan dijadikan sebagai kawasan konservasi. Itu penting, mungkin saja mengingat perambahan kayu kian marak saja di sana.

5. Gunung Borni Telong (Bener Meriah)

Gunung Borni Telong (Bener Meriah)

Gunung Burni Telong adalah gunung yang terletak di Kabupaten Bener Meriah dan telah mejadi ciri khas dari Kabupaten Tersebut. Gunung Burni Telong adalah gunung berapa Aktif dan pernah meletus pada Tanggal 7 Desember 1924 menyebabkan kerusakan hebat lingkungan sekitarnya termasuk lahan pertanian dan perkampungan. Burni Telong yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan gunung yang terbakar, berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut. Gunung ini hanya berjarak lima kilometer dari Redeolong, ibu kota Kabupaten Bener Meriah dan Bandar Udara Rembele (RBL).

Untuk mencapai gunung yang sering disebut Burni Cempege (gunung yang penuh belerang–red), ada beberapa jalur. Salah satunya, melalui Jalur Edelwais. Dinamakan Edelwais karena di sepanjang jalur itu ditumbuhi bunga Edelwais yang oleh masyarakat Gayo dipercayai sebagai bunga abadi. Jalur ini diawali dengan jalan aspal mulai dari simpang jalan utama Takengon-Bireun sampai ke lereng Burni Telong tepatnya di desa Bandar Lampahan Kecamatan Timang Gajah yang berjarak 3 km.

Bila mau melakukan Pendakian sebaiknya berkonsultasi dulu dengan pemuda-pemuda setempat atau mengajak satu dua orang dari mereka turut serta, kecuali anda sudah mengenal betul medan dan jalur pendakian Gunung Burni Telong. Kondisi lapangan untuk mencapai ke ketinggian puncak memang agak terjal. Tapi, jalur dari Bandar Lampahan menuju lereng gunung merupakan pilihan favorit para pecinta alam atau pendaki gunung.

Setelah melewati medan terjal, kita menemukan sebuah gua, yang sering digunakan pendaki sebagai tempat menginap bila ingin bermalam untuk beberapa hari. Di ketingian Burni Telong, hamparan pohon pinus memanjakan mata Anda Inilah satu-satunya gunung berapi aktif di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah


Reog Ponorogo

Reog merupakan satu kesenian budaya yang dimiliki Indonesia yang berasal dari Jawa Timur bagian Barat Laut – lebih tepatnya Kota Ponorogo. Gerbang dari kota yang dianggap sebagai kota asal Reog ini saja dihiasi dua karakter yang selalu ikut tampil dalam pentas Reog, yaitu Warok dan Gemblak. Kesenian tradisional ini masih kental dengan mistik dan ilmu kebatinan.

Sejarah

Ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Cina, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan di mana ia mengajar seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Kertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.

Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50 kg hanya dengan menggunakan giginya. Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Bhre Kertabhumi mengambil tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru di mana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo yaitu Kelono Sewandono, Dewi Songgolangit, dan Sri Genthayu.

Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun di tengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujang Anom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan "kerasukan" saat mementaskan tariannya.

Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai warisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.

 Raja Kediri Cari Menantu
Alkisah, Raja Kerajaan Daha Kediri cari menantu untuk putrinya yang paling cantik, yaitu Dewi Sanggalangit, yang kecantikannya sudah terkenal ke seantero jagat. Kabar ini pun terdengar sampai ke telinga Prabu Klana Sewandana yang berkuasa atas Kerajaan Bantarangin, konon, terletak di timur Gunung Lawu sebelah barat Gunung Wilis, daerah Ponorogo saat ini. Sang Prabu terkenal berwajah tampan serta sakti ini segera memerintahkan Pujangganong, Patih kepercayaannya. Maka, pergilah Pujangganong ke Kerajaan Kediri.

Di hadapan Kerajaan Kediri, Pujangganong menyampaikan maksud kedatangannya. "Hamba utusan Prabu Klana Sewandana, Raja Kerajaan Bantarangin, yang dengan ini bermaksud meminang Dewi Sanggalangit," tukas Pujangganong kepada Raja Kediri.

"Perkara pernikahan putriku Sanggalangit, tidak berhak ditentukan atas titahku. Aku hanya merestui apa yang menjadi keinginannya. Silakan, kau tanyakan sendiri padanya langsung. Pengawal, suruh kemari Sanggalangit!"

Dewi Sanggalangit pun datang. Ia tampak sedikit terkejut dengan kedatangan Pujangganong. Menurut tebakannya, Pujangganong hendak melamarnya sebagai buah promosi ayahnya mencari pendamping. Tanpa ditanya ulang, Dewi Sanggalangit mengajukan tiga syarat. Pertama, calon pengantin pria diharuskan berjalan melalui terowongan bawah tanah. Kedua, calon pengantin pria diharuskan menyuguhkan kesenian yang belum pernah dipentaskan di mana-mana. Ketiga, calon pengantin pria diharuskan membawa hewan berkepala dua, apapun itu.

Tanpa komplain soal syarat yang diajukan, Pujangganong langsung menyanggupi ketiga syarat yang diajukan Dewi Sanggalangit. Ia pun pulang ke Kerajaan Bantarangin untuk melapor kepada Prabu Klana Sewandana. Setelah menerima laporan dari patihnya, Sang Prabu pun tidak juga komplain. Ia langsung menyetujui syarat itu. Dan ia melakukan persiapan-persiapan untuk melamar Dewi Sanggalangit.

Singobarong Tidak Ingin Ketinggalan Melamar Dewi Sanggalangit
Kecantikan Dewi Sanggalangit sudah terkenal ke seantero Nusantara. Ketika Raja Kediri mengumumkan mencari menantu untuk putrinya, bukan hanya Prabu Klana Sewandana saja yang hendak melamar.

Dikisahkan bahwa Raja Kerajaan Lodaya bernama Singobarong juga memiliki niat yang sama. Tapi, ia telat, karena Dewi Sanggalangit sudah keburu hendak dilamar Prabu Klana Sewandana. Untuk itu, sewaktu hari lamaran tiba, Singobarong mencoba menggagalkannya.

Bersama pasukannya, Singobarong mencegat rombongan Prabu Klana Sewandana di jalan. Terjadilah pertempuran sengit. Berbekal ilmu kanuragan mengubah bentuk, Singobarong mengubah dirinya menjadi seekor harimau. Raungan dan terkaman dari harimau jadi-jadian itu sangatlah mengerikan. Namun, kemenangan tidaklah ditentukan dari seberapa kuat kesaktian yang dimiliki oleh petarung, strategi serta taktik juga diperlukan. Prabu Klana tidak cuma pandai bersilat. Namun, juga pandai bertaktik.

Sang Prabu rupa-rupanya mengetahui kelemahan Singobarong saat menjadi harimau adalah kutu-kutu di kepalanya. Dikeluarkanlah, seekor burung merak kesayangan miliknya untuk memakan kutu-kutu di kepalanya. Akibatnya, Singobarong tidak bisa berkonsentrasi saat bertarung, dan malah menikmati patokan-patokan si burung merak di kepalanya. Sang Prabu tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia mengeluarkan Pecut Samandiman - pecut sakti warisan gurunya - ke arah Singobarang.

"Makanlah pecutku ini, Singobarong. Jadilah kau binatang berkepala dua!" serang Prabu Klana Sewandana seraya memekik.

Seketika, Singobarong melemas. Seluruh kekuatan serta kesaktiannya raib. Ia pun tidak mampu kembali ke wujud manusia. Burung merak yang ada di kepalanya pun tidak bisa terlepas. Dan malah menjadi peliharaan Prabu Klana Sewandana.

Rombongan Prabu Klana Sewandana meneruskan perjalanan menuju Kerajaan Kediri.

Pagelaran Binatang Berkepala Dua, yang Disebut Reog
Sesampainya di Kerajaan Kediri, Prabu Klana Sewandana berserta rombongan segera menggelar pertunjukan yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu pertunjukan hewan berkepala dua yang kemudian disebut Reog.

Seselesainya pertunjukan Prabu Klana Sewandana segera menghadap Sang Raja.

"Baginda Raja, hamba telah melakukan semua syarat yang diminta Dewi Sanggalangit, yang  Karena itu, bolehkah hamba meneruskan permintaan Patih Pujangganong

"Oh, mengenai perkara itu, saya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada putriku saja. Karena, ia yang kelak menjalaninya," sahut Dewi Sanggalangit.

Dewi Sanggalangit yang mendapat operan tersebut bingung. "Maaf, Tuan, sebenarnya siapa gerangan yang hendak melamar hamba, Tuan ataukah Pujangganong?"

"Saya-lah yang melamar anda. Beberapa waktu lalu saya telah mengutus Pujangganong untuk melamarkan anda untuk saya," jawab Prabu Klana Sewandana. Mendengar hal tersebut, pipi Dewi Sanggalangit bersemu kemerah-merahan.

Dan begitulah, Prabu Klana Sewandana dan Dewi Sanggalangit akhirnya menikah. Setelah pernikahan, Sang Prabu kemudian memboyong Dewi Sanggalangit ke Kerajaan Bantarangin. Di kerajaan ini, kesenian Reog makin kerap dipentaskan. Setelah Kerajaan Bantarangin berubah menjadi daerah bernama Ponorogo, Reog dikenal dengan sebutan Reog Ponorogo dan terkenal sampai ke seluruh penjuru dunia.

Jathil

Jathilan (depan)

Jathil adalah prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Tarian ini dibawakan oleh penari di mana antara penari yang satu dengan yang lainnya saling berpasangan. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda ditunjukkan dengan ekspresi atau greget sang penari.[4]
Jathilan ini pada mulanya ditarikan oleh laki-laki yang halus, berparas ganteng atau mirip dengan wanita yang cantik. Gerak tarinya pun lebih cenderung feminin. Sejak tahun 1980-an ketika tim kesenian Reog Ponorogo hendak dikirim ke Jakarta untuk pembukaan PRJ (Pekan Raya Jakarta), penari jathilan diganti oleh para penari putri dengan alasan lebih feminin. Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo lebih cenderung pada halus, lincah, genit. Hal ini didukung oleh pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama mlaku (lugu) dan irama ngracik.[5]
]Warok

Warok Ponorogo

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Warok
"Warok" yang berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok adalah wong kang sugih wewarah (orang yang kaya akan wewarah). Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik.Warok iku wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa (Warok adalah orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada pengendapan batin).[6]
Warok merupakan karakter/ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus. Warok merupakan bagian peraga dari kesenian Reog yang tidak terpisahkan dengan peraga yang lain dalam unit kesenian Reog Ponorogo. Warok adalah seorang yang betul-betul menguasai ilmu baik lahir maupun batin.[4]

BARONGAN (DADAK MERAK)

Barongan (Dadak merak)
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Dadak merak
Barongan (Dadak merak) merupakan peralatan tari yang paling dominan dalam kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagiannya antara lain; Kepala Harimau (caplokan), terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit Harimau Gembong. Dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik - manik (tasbih).Krakap terbuat dari kain beludru warna hitam disulam dengan monte, merupakan aksesoris dan tempat menuliskan identitas group reog. [4] Dadak merak ini berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya hampir 50 kilogram.


Prabu Klono Sewandono

Klono Sewandono atau Raja Kelono adalah seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut Samandiman kemana saja pergi sang Raja yang tampan dan masih muda ini selalu membawa pusaka tersebut. Pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya. Kegagahan sang Raja di gambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa, dalam suatu kisah Prabu Klono Sewandono berhasil menciptakan kesenian indah hasil dari daya ciptanya untuk menuruti permintaan Putri (kekasihnya). Karena sang Raja dalam keadaan mabuk asmara maka gerakan tarinyapun kadang menggambarkan seorang yang sedang kasmaran.
Bujang Ganong (Ganongan)

Bujang Ganong (Ganongan)

Bujang Ganong (Ganongan) atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang enerjik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga disetiap penampilannya senantiasa di tunggu - tunggu oleh penonton khususnya anak - anak. Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti.

KONTRAVERSI


Tarian sejenis Reog Ponorogo yang ditarikan di Malaysia dinamakan Tari Barongantetapi memiliki unsur Islam. Tarian ini juga menggunakan topeng dadak merak, yaitu topeng berkepala harimau yang di atasnya terdapat bulu-bulu merak. Deskripsi dan foto tarian ini ditampilkan dalam situs resmi Kementrian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia.
Kontroversi timbul karena pada topeng dadak merak di situs resmi tersebut terdapat tulisan "Malaysia", dan diakui sebagai warisan masyarakat keturunan Jawa yang banyak terdapat di Batu Pahat, Johor dan Selangor, Malaysia. Hal ini memicu protes berbagai pihak di Indonesia, termasuk seniman Reog asal Ponorogo yang menyatakan bahwa hak cipta kesenian Reog telah dicatatkan dengan nomor 026377 tertanggal 11 Februari 2004, dan dengan demikian diketahui oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.Ditemukan pula informasi bahwa dadak merak yang terlihat di situs resmi tersebut adalah buatan pengrajin Ponorogo.Ribuan seniman Reog sempat berdemonstrasi di depan Kedutaan Malaysia di Jakarta. Pemerintah Indonesia menyatakan akan meneliti lebih lanjut hal tersebut
Pada akhir November 2007, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Muhammad Zain menyatakan bahwa Pemerintah Malaysia tidak pernah mengklaim Reog Ponorogo sebagai budaya asli negara itu. Reog yang disebut “Barongan” di Malaysia dapat dijumpai di Johor dan Selangor, karena dibawa oleh rakyat Jawa yang merantau ke negeri tersebut .


Kamis, 30 Mei 2013

Kisah Muallaf menyentuh hati

Kisah muallaf menyentuh hati


Agnes adalah sosok wanita Katolik taat. Setiap malam, ia beserta keluarganya rutin berdoa bersama. Bahkan, saking taatnya, saat Agnes dilamar Martono, kekasihnya yang beragama Islam, dengan tegas ia mengatakan “Saya lebih mencintai Yesus Kristus dari pada manusia!”

Ketegasan prinsip Katolik yang dipegang wanita itu menggoyahkan Iman Martono yang muslim, namun jarang melakukan ibadah sebagaimana layaknya orang beragama Islam. Martono pun masuk Katolik, sekedar untuk bisa menikahi Agnes. Tepat tanggal 17 Oktober 1982, mereka melaksanakan pernikahan di Gereja Ignatius, Magelang, Jawa Tengah.
Usai menikah, lalu menyelesaikan kuliahnya di Jogjakarta, Agnes beserta sang suami berangkat ke Bandung, kemudian menetap di salah satu kompleks perumahan di wilayah Timur kota kembang. Kebahagiaan terasa lengkap menghiasi kehidupan keluarga ini dengan kehadiran tiga makhluk kecil buah hati mereka, yakni: Adi, Icha dan Rio.

Di lingkungan barunya, Agnes terlibat aktif sebagai jemaat Gereja Suryalaya, Buah Batu, Bandung. Demikan pula Martono, sang suami. Selain juga aktif di Gereja, Martono saat itu menduduki jabatan penting, sebagaikepala Divisi Properti PT Telkom Cisanggarung, Bandung.
Karena Ketaatan mereka memegang iman Katolik, pasangan ini bersama beberapa sahabat se-iman, sengaja mengumpulkan dana dari tetangga sekitar yang beragama Katolik. Mereka pun berhasil membeli sebuah rumah yang ‘disulap’ menjadi tempat ibadah (Gereja,red).
Uniknya, meski sudah menjadi pemeluk ajaran Katolik, Martono tak melupakan kedua orangtuanya yang beragama Islam. Sebagai manifestasi bakti dan cinta pasangan ini, mereka memberangkatkan ayahanda dan ibundanya Martono ke Mekkah, untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.
Hidup harmonis dan berkecukupan mewarnai sekian waktu hari-hari keluarga ini. Sampai satu ketika, kegelisahan menggoncang keduanya. Syahdan, saat itu, Rio, si bungsu yang sangat mereka sayangi jatuh sakit. Panas suhu badan yang tak kunjung reda, membuat mereka segera melarikan Rio ke salah satu rumah sakit Kristen terkenal di wilayah utara Bandung.
Di rumah sakit, usai dilakukan diagnosa, dokter yang menangani saat itu mengatakan bahwa Rio mengalami kelelahan. Akan tetapi Agnes masih saja gelisah dan takut dengan kondisi anak kesayangannya yang tak kunjung membaik.
Saat dipindahkan ke ruangan ICU, Rio, yang masih terkulai lemah, meminta Martono, sang ayah, untuk memanggil ibundanya yang tengah berada di luar ruangan. Martono pun keluar ruangan untuk memberitahu Agnes ihwal permintaan putra bungsunya itu.
Namun, Agnes tak mau masuk ke dalam. Ia hanya mengatakan pada Martono, ”Saya sudah tahu.” Itu saja.
Martono heran. Ia pun kembali masuk ke ruangan dengan rasa penasaran yang masih menggelayut dalam benak. Di dalam, Rio berucap, “Tapi udahlah, Papah aja, tidak apa-apa. Pah hidup ini hanya 1 centi. Di sana nggak ada batasnya.”
Sontak, rasa takjub menyergap Martono. Ucapan bocah mungil buah hatinya yang tengah terbaring lemah itu sungguh mengejutkan. Nasehat kebaikan keluar dari mulutnya seperti orang dewasa yang mengerti agama.
Hingga sore menjelang, Rio kembali berujar, “Pah, Rio mau pulang!”
“Ya, kalau sudah sembuh nanti, kamu boleh pulang sama Papa dan Mama,” jawab Martono. “Ngga, saya mau pulang sekarang. Papah, Mamah, Rio tunggu di pintu surga!” begitu, ucap Rio, setengah memaksa.
Belum hilang keterkejutan Martono, tiba-tiba ia mendengar bisikan yang meminta dia untuk membimbing membacakan syahadat kepada anaknya. Ia kaget dan bingung. Tapi perlahan Rio dituntun sang ayah, Martono, membaca syahadat, hingga kedua mata anak bungsunya itu berlinang. Martono hafal syahadat, karena sebelumnya adalah seorang Muslim.


Tak lama setelah itu bisikan kedua terdengar, bahwa setelah Adzan maghrib Rio akan dipanggil sang Pencipta. Meski tambah terkejut, mendengar bisikan itu, Martono pasrah. Benar saja, 27 Juli 1999, persis saat sayup-sayup Adzan maghrib, berkumandang Rio menghembuskan nafas terakhirnya.
Tiba jenazah Rio di rumah duka, peristiwa aneh lagi-lagi terjadi. Agnes yang masih sedih waktu itu seakan melihat Rio menghampirinya dan berkata, “Mah saya tidak mau pakai baju jas mau minta dibalut kain putih aja.” Saran dari seorang pelayat Muslim, bahwa itu adalah pertanda Rio ingin dishalatkan sebagaimana seorang Muslim yang baru meninggal.

Setelah melalui diskusi dan perdebatan diantara keluarga, jenazah Rio kemudian dibalut pakaian, celana dan sepatu yang serba putih kemudian dishalatkan. Namun, karena banyak pendapat dari keluarga yang tetap harus dimakamkan secara Katolik, jenazah Rio pun akhirnya dimakamkan di Kerkov. Sebuah tempat pemakaman khusus Katolik, di Cimahi, Bandung.

Sepeninggal Rio
Sepeninggal anaknya, Agnes sering berdiam diri. Satu hari, ia mendengar bisikan ghaib tentang rumah dan mobil. Bisikan itu berucap, “Rumah adalah rumah Tuhan dan mobil adalah kendaraan menuju Tuhan.” Pada saat itu juga Agnes langsung teringat ucapan mendiang Rio semasa TK dulu, ”Mah, Mbok mira nanti mau saya belikan rumah dan mobil!” Mbok mira adalah seorang muslimah yang bertugas merawat Rio di rumah. Saat itu Agnes menimpali celoteh si bungsu sambil tersenyum, “Kok Mamah ga dikasih?” “Mamah kan nanti punya sendiri” jawab Rio, singkat.
Entah mengapa, setelah mendengar bisikan itu, Agnes meminta suaminya untuk mengecek ongkos haji waktu itu. Setelah dicek, dana yang dibutuhkan Rp. 17.850.000. Dan yang lebih mengherankan, ketika uang duka dibuka, ternyata jumlah totalnya persis senilai Rp 17.850.000, tidak lebih atau kurang sesenpun. Hal ini diartikan Agnes sebagai amanat dari Rio untuk menghajikan Mbok mira, wanita yang sehari-hari merawat Rio di rumah.
Singkat cerita, di tanah suci, Mekkah, Mbok mira menghubungi Agnes via telepon. Sambil menangis ia menceritakan bahwa di Mekkah ia bertemu Rio. Si bungsu yang baru saja meninggalkan alam dunia itu berpesan, “Kepergian Rio tak usah terlalu dipikirkan. Rio sangat bahagia disini. Kalo Mama kangen, berdoa saja.”
Namun, pesan itu tak lantas membuat sang Ibunda tenang. Bahkan Agnes mengalami depresi cukup berat, hingga harus mendapatkan bimbingan dari seorang Psikolog selama 6 bulan.
Satu malam saat tertidur, Agnes dibangunkan oleh suara pria yang berkata, “Buka Alquran surat Yunus!”. Namun, setelah mencari tahu tentang surat Yunus, tak ada seorang pun temannya yang beragama Islam mengerti kandungan makna di dalamnya. Bahkan setelah mendapatkan Alquran dari sepupunya, dan membacanya berulang-ulang pun, Agnes tetap tak mendapat jawaban.

“Mau Tuhan apa sih?!” protesnya setengah berteriak, sembari menangis tersungkur ke lantai. Dinginnya lantai membuat hatinya berangsur tenang, dan spontan berucap “Astaghfirullah.” Tak lama kemudian, akhirnya Agnes menemukan jawabannya sendiri di surat Yunus ayat 49: “Katakan tiap-tiap umat mempunyai ajal. Jika datang ajal, maka mereka tidak dapat mengundurkannya dan tidak (pula) mendahulukannya”.
Beberapa kejadian aneh yang dialami sepeninggal Rio, membuat Agnes berusaha mempelajari Islam lewat beberapa buku. Hingga akhirnya wanita penganut Katolik taat ini berkata, “Ya Allah terimalah saya sebagai orang Islam, saya tidak mau di-Islamkan oleh orang lain!”.
Setelah memeluk Islam, Agnes secara sembunyi-sembunyi melakukan shalat. Sementara itu, Martono, suaminya, masih rajin pergi ke gereja. Setiap kali diajak ke gereja Agnes selalu menolak dengan berbagai alasan.

Sampai suatu malam, Martono terbangun karena mendengar isak tangis seorang perempuan. Ketika berusaha mencari sumber suara, betapa kagetnya Martono saat melihat istri tercintanya, Agnes, tengah bersujud dengan menggunakan jaket, celana panjang dan syal yang menutupi aurat tubuhnya.
“Lho kok Mamah shalat,” tanya Martono. “Maafkan saya, Pah. Saya duluan, Papah saya tinggalkan,” jawab Agnes lirih. Ia pasrah akan segala resiko yang harus ditanggung, bahkan perceraian sekalipun.
Martono pun Akhirnya Kembali ke Islam
Sejak keputusan sang istri memeluk Islam, Martono seperti berada di persimpangan. Satu hari, 17 Agustus 2000, Agnes mengantar Adi, putra pertamanya untuk mengikuti lomba Adzan yang diadakan panitia Agustus-an di lingkungan tempat mereka tinggal.

Adi sendiri tiba-tiba tertarik untuk mengikuti lomba Adzan beberapa hari sebelumnya, meski ia masih Katolik dan berstatus sebagai pelajar di SMA Santa Maria, Bandung. Martono sebetulnya juga diajak ke arena perlombaan, namun menolak dengan alasan harus mengikuti upacara di kantor.
Di tempat lomba yang diikuti 33 peserta itu, Gangsa Raharjo, Psikolog Agnes, berpesan kepada Adi, “Niatkan suara adzan bukan hanya untuk orang yang ada di sekitarmu, tetapi niatkan untuk semesta alam!” ujarnya.
Hasilnya, suara Adzan Adi yang lepas nan merdu, mengalun syahdu, mengundang keheningan dan kekhusyukan siapapun yang mendengar. Hingga bulir-bulir air mata pun mengalir tak terbendung, basahi pipi sang Ibunda tercinta yang larut dalam haru dan bahagia. Tak pelak, panitia pun menobatkan Adi sebagai juara pertama, menyisihkan 33 peserta lainnya.

Usai lomba Agnes dan Adi bersegera pulang. Tiba di rumah, kejutan lain tengah menanti mereka. Saat baru saja membuka pintu kamar, Agnes terkejut melihat Martono, sang suami, tengah melaksanakan shalat. Ia pun spontan terkulai lemah di hadapan suaminya itu. Selesai shalat, Martono langsung meraih sang istri dan mendekapnya erat. Sambil berderai air mata, ia berucap lirih, “Mah, sekarang Papah sudah masuk Islam.”
Mengetahui hal itu, Adi dan Icha, putra-putri mereka pun mengikuti jejak ayah dan ibunya, memeluk Islam.
Perjalanan panjang yang sungguh mengharu biru. Keluarga ini pun akhirnya memulai babak baru sebagai penganut Muslim yang taat. Hingga kini, esok, dan sampai akhir zaman. Insya Allah. Amin !!

Fakta Unik Kentut

KENTUT


1. Darimana asal Kentut?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri perut.


2. Apa komposisi Kentut?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dalam udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai usus). Adanya bakteria dan reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida.

Bakteria juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak uidara yang tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut.

Makin lama menahan kentut, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentutnya lebih banyak karena tubuh tidak sempat mengabsorbsi oksigem.


3. Kenapa Kentut berbau busuk?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfur dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut dan makin busuklah kentut anda.

Telur dan daging berperan besar dalam menghasilkan bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut dan bukan kebusukannya.


4. Kenapa Kentut menimbulkan bunyi?
Karena adanya vibrasi lubang anus pada saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung kecepatan gas.


5. Kenapa Kentut yang busuk itu hangat dan tidak bersuara?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan memproduksi panas, dan hasil sampingannya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya tapi SBD (Silent but Deadly).


6. Berapa banyak Kentut diproduksi dalam sehari?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.


7. Mengapa Kentut keluar melalui lubang dubur?
Karena density-nya lebih ringan, mengapa gas tidak melakukan perjalanan ke atas ? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah.

Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus termasuk gas-gasnya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung menjadi gelembung besar.

Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh karena bentuk usus yang rumit dan berbelit-belit.


8. Berapa waktu yang diperlukan Kentut untuk melakukan perjalanan ke hidung orang lain?
Tergantung kondisi udara seperti kelembaban, suhu, kecepatan dan arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara transmitter dengan receiver. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar dan konsenstrasinya berkurang.

Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik berarti mengalami pengenceran di udara dan hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di tempat sempit seperti lift atau mobil, konsentrasinya lebih banyak sehingga baunya akan tinggal dalam kurun waktu lama sampai terserap oleh dinding.


9. Apakah setiap orang Kentut?
Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah matipun orang masih bisa kentut.


10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan?
Tidak ada hubungannya dengan gender. Kalau benar, maka perempuan menahan kentutnya dan saat kentut banyak sekali jumlah yang dikeluarkan.


11. Saat apa biasanya orang Kentut?
Pagi hari saat di toilet, yang disebut “morning thunder”. Kalau resonansinya bagus, mungkin bisa terdengar diseluruh penjuru rumah.


12. Mengapa kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut?
Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Zat gula tersebut (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora dan menghasilkan gas. Jagung, kubis, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya).


13. Selain makanan, apa saja penyebab Kentut?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi, sehingga muncul sebagai kentut).


14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul di lain lubang?
Tidak. Sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.


15. Kemana perginya kentut kalau ditahan atau tidak dikeluarkan?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor. Kentut berimigrasi menuju ke bagian atas menuju usus dan pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, hanya mengalami penundaan.


16. Mungkinkah kentut terbakar?
Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyalanya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.


17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut?
Konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.


18. Mengapa Kentut anjing dan kucing lebih busuk?
Karena kucing dan anjing adalah karnivora. Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti gajah, kuda, kambing yang memproduksi banyak kentut, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau.


19. Betulkah pening kepala kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut?
Kentut mengandung sedikit oksigen. Mungkin sedikit saja anda akan mengalami pening kepala kalau mencium bau kentut terlalu banyak.


20. Apakah warna kentut?
Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida akan ketahuan siapa yang kentut.


21. Apakah kentut itu acid, basa, atau netral?
Acid, karena mengandung karbondioksida (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S).


22. Apakah yang terjadi kalau seseorang kentut di planet venus?
Planet venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut disana tidak akan banyak pengaruhnya

Tentang Wali Band

 WALI BAND



BIOGRAFI WALI BAND


Wali Band adalah grup musik yang didirikan tanggal 31 oktober 1999. Grup band yang bermarkas di Ciputat Timur Tangerang selatan bernaung di bawah label Nagaswara. Anggota Wali band semuanya adalah alumni dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta. Selain itu mereka semua adalah alumni pesantren.

Pada awal berdirinya band ini bernama FIERA yang beranggotakan; Fa'ank sebagai Vokalis, Tomi di posisis Drum,  Endang pada Bass. Raden di Gitar II dan Apoy pada Lead gitar. Pada tahun 2007 Endang dan Raden keluar dari Band. Posisi Endang pada Bass digantikan oleh Nunu dan Posisi Gitar II ditiadakan sebagai gantinya ditariklah Ovie untuk berperan sebagai Keybordist. Nama FIERA berganti menajdi wali. Seiring berjalannya waktu akhirnya Nunu dengan alasan tak bisa meninggalkan kesibukannya memilih mundur dari Wali.

Wali pertama kali meluncurkan album pada tahun 2008 lalu dengan single andalannya Dik yang dikemas dalam album berjudul " Orang Bilang". Lagu dik saat itu digunakan oleh lebih dari 1 juta pengguna RBT. Selain lagu itu, Album tersebut juga berhasil menelurkan beberapa lagu hit lainnya seperti lagu Emang Dasa, Orang Bilang, Egokah Aku dan Tetap bertahan. Lagu-lagu tersebut hampir tiap hari wara-wiri di acara musik yang tiap hari tayang di televisi seperti Dahsyat dan juga inbox serta acara musik lainnya.

Pada debut album tersebut wali berhasil menjual kaset sebanyak 225.000 kopi. Angka ini belum termasuk angka penjualan kaset dan cd bajakan yang marak terjadi di Indonesia. Angka penjualan ini menyebabkan Nagaswara sebagai label rekaman yang menaungi mereka menganugerahkan Platinum untuk album tersebut.

Sukses dengan album debutnya, Wali meluncurkan singel baru berjudul " Cari Jodoh ". Single ini menuai sukses luar biasa di blantika musik tanah air. Jika lagu dik digunakan sebagai RBT lebih dari sejuta pengguna HP, maka lagu Cari Jodoh digunakan lebih dari 16 juta pengguna RBT dalam kurun waktu hanya beberapa bulan setelah diluncurkan. Nagaswara kembali mengapresiasi keberhasilan Wali tersebut dengan memberi mereka hadiah Umroh gratis.

Pada moment Ramadhan tahun 2009, Wali menelurkan lagu religi berjudul Mari Sholawatan. Hampir berbarengan dengan dikeluarkannya single tersebut, lagu wali yang berjudul Cari Jodoh telah dibajak oleh pemusik malaysia dan diterbitkan dalam versi remix. Dan saat itu Wali segera melayangkan tuntutan atas penggunaan lagunya tanpa seijin mereka terlebih dahulu.

Wali yang konsisten berada di jalur pop kreatif dengan sentuhan musik melayunya berkibar menjadi salah satu band papan atas Indonesia. Beberapa waktu yang lalu mereka meluncurkan album baru yang berjudul " Aku Bukan Bang Thoyib " Dengan single pertamanya berjudul sama. Pada launching ini Wali banyak melibatkan musisi top negeri ini. Mulai dari Fadli padi, Piyu dan juga Abdee slank ikut menyemarakkan launching album baru tersebut.

Album yang baru dilaunching sekitar 2 bulan itu kini telah melahirkan beberapa hits yang terkenal. Selain lagu Aku Bukan Bang Thoyib, ada lagi beberapa lagu lainnya seperti lagu: Doaku Untukmu Sayang, SEJUTA ( SEtia JUjur dan TAqwa ) serta lagu Sayang Lahir Bathin

Lagu-lagu pada album ketiga mereka ini syarat dengan pesan moral untuk generasi muda yang sedang di mabuk cinta. Pada lagu-lagu tersebut bagaimana Wali mencoba menasehati para muda agar tidak terjerumus pada lembah maksiat lewat lagu.

Karena lagu-lagu pada album itu pula sampai ada yang bilang jika wali adalah band PENDAKWAH. Namu dengan tegas mereka menyangkal sebutan tersebut. Dengan sikap low profile mereka menjawab bahwa lagu-lagu tersebut pada dasarnya untuk mengingatkan diri mereka sendiri agar bisa lebih baik lagi dari hari ke hari.

Pada album ketiga ini lagu Aku Bukan Bang Thoyib merupakan gambaran bagaimana kesetian seorang suami terhadap pasangannya. Bagaimana mereka berjuang untuk mencukupi kebutuhannya tapi tetap ingat sama keluarga.

Sedang pada lagu Sayang Jujur dan Taqwa bagaimana Wali mengingatkan kaum muda untuk tidak terlena pada kehidupan dunia. Tidak terjebaka pada wajah rupawan, harta yang berlimpah tapi ingatlah jika menikah itu bertujuan untuk meningkatkan kadar keimanan kita. Mengajarkan kita bagaimana harus setia, jujur dan taqwa.

Perkembangan musik dari Wali band semakin bagus dan keatif. Bagaimana pada album terbaru mereka mencoba memadukan beberapa alat musik yang baru pada album mereka sehingga terkesan semakin kaya dengan kreatifitas.

Berikut penghargaan yang pernah Wali Band dan Personel Terima

    Faank: 3rd Winner The Best Vocal IAIN se-Indonesia, 2002
    Penghargaan Klik Award untuk Video Clip Ter-request tahun 2009
    Penghargaan 13 th AMI Awards untuk I-Ring Terbanyak tahun 2010
    Special Award dalam SCTV Music Award untuk RBT Terlaris tahun 2010
    Penghargaan SCTV Music Award untuk Lagu Paling Ngetop tahun 2010
    Penghargaan SCTV Music Award untuk Album POP Duo/Band     Ngetop tahun 2010
    Penghargaan 15 th TELKOMSEL untuk The Best Artist Of Digital     Music 2009-2010 pada tanggal 26 Mei 2010
    Penghargaan NAGASWARA untuk 16 Juta Download RBT 2 nd   Album Cari Jodoh tahun 2010
    Inbox Award SCTV untuk Nada Sambung Pribadi Terlaris tahun 2009
    Penghargaan NAGASWARA 2008 untuk 1.000.000 RBT Download     Lagu D.I.K No.1 di Telkomsel, Xl Dan Indosat pada tanggal 22 mei 2008
    Penghargaan INDOSAT Top Download tahun 2009
    Penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia atas rekor Perolehan     RBT terbanyak dalam waktu 4 bulan pada Maret 2010
    Penghargaan 11 Tahun Halo Selebriti untuk “Band favorit Pilihan     Pemirsa Halo Selebriti SCTV” pada tanggal 18 Oktober 2010
    Penghargaan Sahabat Setia SmarTone untuk category My Favorite     Song of 2010 Award di Hongkong pada November 2010
    Penghargaan Sahabat Setia SmarTone untuk category Band of     the Year Award di Hongkong pada November 2010
    Nagaswara Music Award untuk kategori “Most Band Perform” pada     tanggal 7 Desember 2010
    Nagaswara Music Award untuk kategori “Special Award Best     Achievement” pada tanggal 7 Desember 2010
    Indigo Award 2010 untuk kategori “Best Digital Music Band/Duo”     pada tanggal 8 Desember 2010

   
    DAFTAR LAGU-LAGU WALI BAND
   
Daftar Lagu Album 1 - "Orang Bilang"

        Orang bilang
        Dik
        Tetap Bertahan
        Egokah Aku
        Sahabat… Aku Cinta
        Emang Dasar
        Ku Bangga
        Aku Bukan Taruhan
        Maafkan Aku Tak Setia
        Aku Sakit

----

Album 2 - "Cari Jodoh"

Album kedua Wali Band yang bejudul "Cari Jodoh" pada tahun 2009. Lagu Cari Jodoh datang dari curhatan para sahabat. Sehingga, membuatnya tertarik untuk menghadirkan karya yang memang disukai banyak orang dan dihadirkan lewat sentuhan hati dan kejujuran. Tembang Cari Jodoh juga sempat masuk dalam kompilasi SCTV by Request.

Semenjak berhasil bikin "sengatan" di scene musik lokal, band yang kini dimotori oleh Faank (vokal), Apoy (gitar), Ovie (keyboard/synth) dan Tomi (drum), semakin pandai dalam meracik kumpulan nada-nada menjadi terdengar lebih harmonis. Buktinya, di album keduanya ini sejumlah single, "seperti Baik-Baik Sayang", "Yank", "Kekasih Halal", "Puaskah" hingga "Jodi" (Jomblo Ditinggal Mati) hadir dalam lirik dan aransemen yang jujur, jelas, dan easy listening.

Hampir semua lagu-lagu Wali di album ini mewakili kejadian, perasaan, kondisi seseorang, dan segala sesuatu yang sering dialami banyak orang, Karena memang sejak awal, lagu-lagu Wali ingin nya dapat mewakili perasaan setiap orang.

Seperti misalnya lagu Baik-Baik Sayang. Lagu itu sebuah jawaban keseharian orang terhadap teman atau pacarnya untuk menenangkan hati. Kalo Kekasih Halal, tentang harapan seorang cowok mendapat kekasih yang sesuai dengan perasaannya. Sedikit berkhayal sih. Yang heboh mungkin Jodi. Lagu ini tentang kesetiaan. Liriknya agak-agak memprihatinkan karena ditinggal kekasih. Tapi bagaimana caranya harus terdengar bahagia ditengah kesedihan.

Semenjak mendapat respon yang luar biasa, Wali dianggap berhasil menancapkan karirnya di scene musik lokal. Terbukti, empat single yang diluncurkan di album Orang Bilang, yaitu Dik, Egokah Aku, Emang Dasar & Aku sakit berhasil memikat banyak orangnya. Terbukti, angka aktivasi Ring Back Tone (RBT) tembus hingga 4 juta download lebih. Hasil ini tentunya menjadi sebuah prestasi yang nggak bisa dipandang remeh.

Dan ditahun 2010, Wali meraih kesuksesan besar. Kesuksesan lagu Cari Jodoh yang dibawakan band Wali telah melanglang buana di belahan Eropa dan mendapat perhatian dari pecinta musik di sana. Lagu Cari Jodoh, yang versi Inggrisnya berjudul "I no can do", dilantunkan penyanyi Fabrizio Faniello. Menyusul berikutnya, lagu Baik Baik Sayang dari album kedua Wali dengan TOP download kurang lebih 26 juta downloader dan meraih rekor MURI dunia sudah dialihbahasakan dan kembali dinyanyikan juga Fabrizio dengan judul "My heart is asking you". Kesuksesan lagu baik-baik sayang diangkat ke layar lebar berjudul sama dengan lagunya, "Baik-baik Sayang". Film ini berlatar belakang cerita di lingkungan pesantren. Para personel Wali, Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomie (drum), Ovie (keyboard) berperan sebagai dirinya sendiri.

Daftar Lagu Album 2 - "Cari Jodoh"

        Cari Jodoh
        Baik Baik Sayang
        Harga Diriku
        Jodi
        Jangan Tuduh Aku
        Kekasih Halal
        Puaskah
        Yank
        Adinda
        Suka Atau Tidak

 ----

Album  Religi "Mari Sholawat"
Pada tahun 2009 WALI Band juga meluncurkan sebuah album bertema religi dengan judul album "Ingat Sholawat". Dengan lagu andalan nya "Mari Sholawat", yang mengambil nafas dari lagu Sholawatan tapi diramu dengan sentuhan pop yang ringan, walaupun ada sedikit sound rock di dalamnya. Dan tetap saja terdapat sentuhan nuansa etnis serta memasukkan lirik jenaka, sehingga lagu ini bisa diterima dengan mudah tapi dengan pesan yang cukup kuat.

Bahkan di album ini, mereka juga meluncurkan idiom-idiom baru, yang juga mempunyai makna dan pesan yang kuat. Seperti tampak di lagu lainnya yang berjudul "Tomat (Tobat Maksiat)". Lagu tersebut juga dipakai untuk soundtrack sinetron "Islam KTP"" di SCTV yang membuat lagu ini semakin disukai dan pesan yang ada di dalam lagu ini semakin mengena dihati masyarakat.

Daftar Lagu Album - Religi "Ingat Sholawat"

        Ya Allah
        Tuhan
        Mari Sholawat
        Tomat (Tobat Maksiat)
        Aku Cinta Allah
        Status Hamba

----

Album 3 - "Aku Bukan Bang Toyib"

"Sayang aku bukanlah Bang Toyib, yang tak pulang-pulang, yang tak pasti kapan dia datang, sabar sayang, sabarlah sebentar, Aku pasti pulang karna aku bukan, Aku Bukan Bang Toyib, sudah tunggu saja diriku di rumah, jangan marah-marah, duduk yang manis ya, Aku lagi sibuk Sayang, aku lagi kerja Sayang, untuk membeli beras dan sebongkah berlian"

Itulah penggalan lirik-lirik jenaka yang dimasukkan band WALI dalam single terbaru mereka, "Aku Bukan Bang Toyib". Single ini sendiri akan menjadi salah satu single jagoan yang dipasang WALI dalam album terbaru mereka. Sebagai label, NAGASWARA berencana merilis album terbaru band yang beranggotakan Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (keyboard), dan Tomy (drum) di awal tahun 2011. Menurut Apoy, single "Aku Bukan Bang Toyib" dan keseluruhan album terbaru WALI, memiliki benang merah dari konsep album "Cari Jodoh". "Kalau album Cari Jodoh kan banyak berkisah soal kita yang belum punya jodoh saat itu. Nah, di album terbaru ini, lagu-lagu kita akan bercerita seputar persoalan orang yang sudah menikah," kata Apoy, pencipta lagu-lagu WALI.

Salah satunya adalah kisah yang digulirkan dalam single "Aku Bukan Bang Toyib". Siapa pun mafhum, sebutan "Bang Toyib" selalu ditujukan kepada para suami pekerja keras yang lupa pulang ke rumah, lupa kepada anak dan istri. Sebaliknya, meski tergolong ke dalam suami-suami pekerja keras, para personil WALI tak mau disamakan ke dalam jenis "Bang Toyib" di atas. Bang Toyib dalam versi band itu, adalah Bang Toyib yang memang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan anak istri mereka. "Jujur saja, sekarang istri-istri kita mulai teriak karena kesibukan kita yang luar biasa. Tapi kesibukan kita itu karena benar-benar kerja. Bukan sengaja menjadi Bang Toyib yang lupa anak istri. Artinya sesibuk apa pun, kita pasti pulang ke rumah," terang Apoy.

Namun demikian, secara musikalitas, Apoy memastikan bahwa WALI tidak berubah. Sejak awal, WALI telah sepakat untuk tampil dengan karakter musik yang ringan, agar mudah diterima sebagian besar masyarakat Indonesia. Pilihan ini, tentu saja sebanding dengan kesuksesan besar yang diraih WALI sejak menelurkan album "Cari Jodoh" di tahun 2009. Hingga bulan Desember 2010 ini, WALI telah mencatat pemakaian Ring Back Tone (RBT) dari lagu-lagu mereka di titik 25 juta pengguna. Sulit membayangkan jika ada band lain di Indonesia atau dunia yang dapat melampaui rekor band dari Ciputat, Tangerang Selatan ini. "Hanya saja, ada filosofi tersendiri di album terbaru WALI. Filosofi-filosofi itulah yang sangat mempengaruhi tema dari lagu-lagu yang kita buat," jelas Apoy. Di tengah kesibukan mereka menyelesaikan album terbaru, Faank sang vokalis, sempat merekam suaranya bersama penyanyi asal Malta yang sukses di Eropa, Fabrizio Faniello dalam dua nomor, yakni "Cari Jodoh" ("I No Can Do") dan "Baik-baik Sayang" ("My Heart is Asking You"). Menandai penyelenggaraan NAGASWARA Music Awards 2010 pada 7 Desember lalu, Faank dan Fabrizio kerap tampil berduet dalam beberapa kesempatan.

Daftar Lagu Album 3 - "Aku Bukan Bang Toyib"

        Aku Bukan Bang Toyib
        Aku Tidak Malu
        Doaku Untukmu Sayang
        Langit Bumi
        Masih Adakah
        Nenekku Pahlawanku
        Salam Rindu
        Sayang Lahir Batin
        (SEJUTA) Setia Jujur Dan Taqwa
        Yang Penting Halal

----

Album 4 - "3 in 1 - Cari Berkah Dan Cinta Itu Amanah"  NEW 2012!!

Di bulan September 2012 lalu, Wali Band meluncurkan album terbarunya yang berjudul 3 in 1. Di album ini ada tiga single terbaru  Wali, diantaranya Cari Berkah (CABE) dan Cinta Itu Amanah (CIA) dan Sayang Lahir Batin.

Menurut Apoy, proses terciptanya lirik "Cari Berkah" tidak lepas dari pengalaman panjang kehidupan dia dan rekan-rekannya. Para personil WALI; Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard), semula bukan siapa-siapa. Namun siapa yang bisa menduga,  setiap album yang mereka telurkan mendapat sambutan hangat masyarakat. Saat ini, WALI merupakan salah satu band besar di Tanah Air.

"Intinya, rejeki yang kita dapat selama ini adalah manusia yang jamin, Sementara keberkahannya, hanya Allah yang jamin. Jadi jangan takut berbagi, tidak akan miskin," kata Apoy.

Beberapa lagu hits Wali pun ada di album 3 In 1 ini. Diantaranya Doaku Untukmu Sayang, Nenekku Pahlawanku,Baik Baik Sayang, Harga Diri, Dik, Tobat Maksiat [TOMAT], Puaskah,Emang Dasar,Aku Bukan Bang Toyib, Yank dan Cari Jodoh.


Daftar Lagu Album 4 - "3 in 1- Cari Berkah Dan Cinta Itu Amanah"

    Cari Berkah
    Cinta Itu Amanah
    Sayang Lahir Batin
    Doaku Untukmu Sayang
    Nenekku Pahlawanku
    Baik Baik Sayang
    Harga Diriku
    Dik
    Tobat Maksiat (Tomat)
    Puaskah
    Emang Dasar
    Aku Bukan Bang Toyib
    Yank
    Cari Jodoh


Tafsir ayat ekonomi tentang Jual beli, bagi hasil dan asuransi

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Al-Qur’an merupakan sumber penggalian dan pengembangan ajaran Islam dalam berbagai dimensi kehidupan manusia. Untuk melakukan penggalian dan pengembangan pemahaman Ayat-ayat Al-Qur’an. kemampuan tertentu guna menghasilkan pemahaman yang baik mengenai berbagai perilaku kehidupan manusia, termasuk dalam bidang ekonomi. Pengembangan ilmu ekonomi Qur’an pada dasarnya mempunyai peluang  yang  sama dengan pengembangan ilmu-ilmu lain dalam tradisi keilmuan Islam. Sayang, sebagai suatu disiplin ilmu, ilmu ekonomi Qur’an belum berkembang pesat. Padahal kebutuhan terhadap ilmu ini dirasakan sudah mendesak, sehubungan kegagalan ilmu ekonomi modern dalam merealisasikan pembangunan dan kemaslahatan masyarakat.
Kesibukan dalam mencari kebutuhan hidup di dunia kadangkala membuat manusia menjadi lengah dan terlena. Sehingga membuat transaksi jual beli, bagi hasil dan asuransi dalam ekonomi tidak berjalan dengan semestinya. Mereka hanya mementingkan keuntungan pribadi daripada kemaslahatan umat. Dalam prakteknya proses transaksi jual-beli, bagi hasil dan asuransi menyimpang dari syariat Islam.
Sebagai metodologi atau rumusan dalam makalah ini, kami akan sedikit menyampaikan agar dalam penulisannya lebih baik dari sebelumnya untuk lebih memahami dan lebih fokus pada pembahasannya, maka ada beberapa hal yang dipaparkan dalam makalah ini yakni :Ayat dan artinya, Mufrodat ayat, Asbabul Nuzul, Tafsir pendapat para ulama’ Tafsir, Kandungan Ayat, Munasabah  Ayat dan  Kesimpulan. Inilah yang nantinya kami akan menguraikan satu persatu demi untuk melatih pemahaman kita tentang ayat-ayat tentang jual beli, bagi hasil dan asuransi.



B.    Rumusan Masalah
1.    Apa saja ayat-ayat yang terkait pada jual beli, bagi hasil dan asuransi?
2.    Bagaimana asbabun nuzul dari ayat-ayat pada jual beli, bagi hasil dan asuransi?
3.    Bagaiman tafsir mufradad dari ayat-ayat pada jual beli, bagi hasil dan asuransi?
4.    Apa kandungan ayat dari ayat-ayat pada jual beli, bagi hasil dan asuransi?
5.    Bagaimana munasabah antar ayat pada jual beli, bagi hasil dan asuransi?

C.    Tujuan
Dalam penulisan makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan diantaranya yaitu:
1.    Mengetahui ayat-ayat yang terkait pada jual beli, bagi hasil dan asuransi.
2.    Mengetahui asbabun nuzul dari ayat-ayat pada jual beli, bagi hasil dan asuransi.
3.    Mengetahui tafsir mufradad dari ayat-ayat pada jual beli, bagi hasil dan asuransi.
4.    Mengetahui kandungan ayat pada ayat-ayat pada jual beli, bagi hasil dan asuransi.
5.    Mengetahui munasabah ayat-ayat pada jual beli, bagi hasil dan asuransi.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Ayat-ayat yang Terkait

1.    Surat Al-Baqarah ayat 275
                      •                       •     
275.  Orang-orang yang makan (mengambil) riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang Telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

a)    Tafsir Mufradat
Menurut teungku Muhammad hasbi ash-Shiddieqy, يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا “mengambil” artinya untuk menegaskan bahwa apa yang sudah dimakan tidak bisa dikembalikan, demikian pula hanya dengan riba, apa yang sudah diambil tidak bisa dikembalikan.
“Berdiri” yang dimaksud adalah gerak-gerik, sikap, dan perilaku, yang diperlihatkan oleh para pemaan riba. Tetapi jumhur ulama berpendapat, yang dimaksud kata “berdiri” dala ayat ini adalah berdiri dari kubur (makan) pada hari kebangkitan (akhir) kelak.

b)    Asbabun Nuzul

c)    Kandungan Ayat
Allah menegaskan bahwa telah dihalalkan jual-beli dan diharamkan riba. Orang-orang yang membolehkan riba dapat ditafsirkan sebagai pembantahan hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Riba yang dahulu telah dimakan sebelum turunya firman Allah ini, apabila pelakunya bertobat, tidak ada kewajiban untuk mengembalikannya dan dimaafkan oleh Allah. Sedangkan bagi siapa saja yang kembali lagi kepada riba setelah menerima larangan dari Allah, maka mereka adalah penghuni neraka dan mereka kekal di dalamnya.

2.    Surat An-Nisa’ ayat 29
                    •     
29.  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
a)    Tafsir Mufradat
ﻻَﺘﺄﻜُﻠﻭﺍ ﺍَﻤْﻮَﺍﻠَﻜُﻢْ  “Jangan kamu memakan harta-harta kamu.”
Yang dimaksud ‘makan’ di sini adalah segala bentuk tindakan, baik mengambil atau menguasai. Harta-harta kamu, meliputi seluruh jenis harta, semuanya termasuk kecuali bila ada dalil syar’i yang menunjukkan kebolehannya.
Kata amwalakum yang dimaksud adalah harta yang beredar dalam masyarakat. Amwalakum (harta kamu) adalah baik yang ditanganmu sendiri maupun yang ditangan orang lain. Lalu harta kamu itu , dengan takdir dan karunia Allah SWT ada yang diserahkan ketanganmu dan ada pula yang diserahkan ketangan kawanmu yang lain. Oleh karena itu betapapun kayanya seseorang janganlah sekali-kali ia lupa bahwa pada hakikatnya kekayaan itu adalah kepunyaan bersama juga.

ﺒِﺎ ﻠْﺒَﺎﻄِﻞِ  “Dengan cara yang batil.”
Yaitu segala perkara yang diharamkan Allah SWT atau tidak ada haknya. Bathil yakni pelanggaran terhadap ketentuan agama atau persyaratan yang disepakati. Dalam konteks ini Nabi SAW bersabda, “kaum muslimin sesuai dengan (harus menepati) syarat-syarat yang mereka sepakati, selama tidak menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal”.

Menurut Hasbi, kata  yaitu jalan yang batil, menuurt syara’ adalah: mengambil harta orang atau pihak lain dengan cara yang tidak diridhai (disetujui) oleh pemiliknya, atau membelanjakan (menggunakan) harta bukan pada tempatnya. Termasuk ke dalam jalam batil adalah: berbuat curang, menipu, riba, korupsi, berlaku nros (tidak efisien, membengkakkan dana proyek, dsb), dan membelanjakan harta pada jalan-jalan yang haram.

ﺘِﺠَﺎﺮَﺓﻋَﻦْ ﺘَﺮَﺍﺾٍ ﻤِّﻧْﻜﻢ  “Perniagaan/perdagangan yang berdasarkan kerelaan di antara kamu”
Dengan jalan niaga ini beredarlah harta kamu,pindah dari satu tangan ke tangan lain dalam garis yang teratur, dan pokok utamanya adalah ridha, suka sama suka dalam garis yang halal.

ﻮَﻻَﺘَﻘﺘﻠﻮﺍ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ  “Dan janganlah kamu membunuh diri kamu sendiri”
Yakni dengan  mengerjakan hal-hal yang diharamkan Allah dan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat terhadap-Nya serta memakan harta orang lain secara batil. Di antara harta dan jiwa itu tidaklah bercerai berai. Orang mencari harta untuk melanjutkan hidup, maka selain kemakmuran harta benda hendaklah pula terdapat kemakmuran jiwa.

b)    Asbabun Nuzul
c)    Kandungan Ayat
Ayat ini dengan tegas melarang orang memakan harta orang lain atau hartanya sendiri dengan jalan bathil. Memakan harta sendiri dengan jalan bathil adalah membelanjakan hartanya pada jalan maksiat. Memakan harta orang lain dengan cara bathil ada berbagai caranya, seperti pendapat Suddi, memakannya dengan jalan riba, judi, menipu, menganiaya. Termasuk juga dalam jalan yang batal ini segala jual beli yang dilarang syara’.
Kata perniagaan yang berasal dari kata niaga, yang kadang-kadang disebut pula dagang atau perdagangan amat luas maksudnya, segala jual beli, sewa menyewa, import dan eksport, upah mengupah, dan semua yang menimbulkan peredaran harta benda termasuklah itu dalam bidang niaga.
Yang diperbolehkan dalam memakan harta orang lain adalah dengan jalan perniagaan yang saling “berkeridhaan” (suka sama suka) di antaramu (kedua belah pihak). Walaupun kerelaan adalah sesuatu yang tersembunyi di lubuk hati, tetapi indikator dan tanda-tandanya dapat terlihat. Ijab dan qabul, atau apa saja yang dikenal dalam adat kebiasaan sebagai serah terima adalah bentuk-bentuk yang digunakan hukum untuk menunjukkan kerelaan.
Jual beli tidak sah menurut syari’at melainkan jika ada disertai dengan kata-kata yang menandakan persetujuan, cukup dengan dilakukannya serah terima barang yang bersangkutan karena perbuatan yang demikian itu sudah dapat menunjukkan atau menandakan persetujuan dan suka sama suka.

3.    Surat Shaad ayat 24
        •              •      •       
24.  Daud berkata: "Sesungguhnya dia Telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". dan Daud mengetahui bahwa kami mengujinya; Maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.





a)    Tafsir Mufradat
Menurut tafsir Jalalain
 : dengan maksud untuk menggabungkannya.

 : yakni orang-orang yang terlibat dalam satu perserikatan

b)    Asbabun Nuzul
c)    Kandungan Ayat
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwasannya dalam melakukan perserikatan atau kerjasama, sebaiknya jangan sampai menimbulkan kezaliman bagi yang lain yakni dengan meminta tambahan dari keuntungan yang diperoleh. Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa sangat sedikit umat Muslim yang tidak berbuat zalim dalam kerjasama/ perserikatan dengan rekannya, mereka itulah yang dikatagorikan sebagai orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh.

4.    Surat Al-Hasyr ayat 18
       •    •   •     
18.  Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

a)    Tafsir Mufradat
Menurut Quraish Shihab , kata tuqaddimu artinya dikedepankan digunakan dalam arti amal-amal yang dilakukan untuk meraih manfaat dimasa datang. Ini seperti hal-hal yang dilakukan terlebih dahulu guna menyambut tamu kedatangannya.
Perintah memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok, dipahami oleh Thabathaba’i sebagai perintah untuk melakukan evaluasi terhadap amal-amal yang telah dilakukan. Ini seperti seorang tukang yang telah menyelesaikakn pekerjaannya. Ia dituntut untuk memperhatikannya kembali agar menyempurnakannya bila telah baik, atau memperbaikinya bila masih ada kekurangannya, sehingga jika tiba saatnya diperiksa, tidak ada lagi kekurangan dan barang tersebut tampil sempurna. Setiap mukmin dituntut melakukan hal itu. Kalau baik dia dapat mengharap ganjaran, dan kalau amalnya buruk dia hendaknya segera bertaubat. Atas dasar ini pula, ulama beraliran Syi’ah itu berpendapat bahwa perintah takwa yang kedua dimaksudkan untuk perbaikan dan penyempurnaan amal-amal yang telah dilakukan atas dasar perintah takwa yang pertama.
Kata  yaitu diri yang berbentuk tunggal – dari satu sisi untuk mengisyaratkan bahwa tidaklah cukup penilaian sebagian atas sebagian yang lain, tetapi masing-masing harus melakukannya sendiri-sendiri atas dirinya, dan sisi lain ia mengisyaratkan bahwa dalam kenyataan otokritik ini sangatlah jarang dilakukan.

Menurut Al- Maraghi, Ma qaddamat (apa yang telah dilakukannya)
Ghat (hari kiamat) artinya karena dekatnya sebab segala yang akan datang (terjadi) adalah dekat sebagaimana dikatakan “sesungguhnya besok hari itu bagi orang yang menantinya adalah dekat”.
Nasu ‘i-lah (mereka melupakan hak Allah) artinya karena mereka meninggalkan perintah-perintah-Nya dan tidak berhenti dari larangan-larangannya.
Fa ansahum anfusahum, Allah menjadikan mereka melupakn nasib mereka, sehingga mereka tidak mengerjakan untuk diri mereka itu kebaikan yang akan bermanfaat baginya .

b)    Asbabun Nuzul
c)    Kandungan Ayat
Pesan-pesan yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut adalah keterbatasan waktu yang kita miliki. Benar, waktu yang kita miliki tidaklah panjang, begitupun dengan masa hidup kita. Lantas bagaimana kemudian kita menggunakannya dengan baik dan benar? Adalah dengan beramal shalih. Jikalau tidak? Maka pastilah kita akan merugi. Inna l-insaana lafii khusrin. Sungguh seluruh manusia berada dalam kerugian. Seperti yang sudah termaktub dalam surat Al-‘Ashr.

Dalam hal ini, Allah memberikan pengecualian kepada orang-orang dengan kriteria tertentu : 1) beriman 2) beramal shaleh 3) saling menasehati dalam kebenaran 4) saling menasehati dalam kesabaran). Hal-hal itulah yang harus mendapatkan perhatian utama dalam hidup. Karena, banyak orang yang pada akhirnya lupa pada Allah karena terlena dengan gelimang dunia. Insha Allah, hal tersebut akan kita bahas pada tulisan selanjutnya. Kedua hal ini sangat dekat hubungannya, antara waktu dan pemanfaatannya, tujuan hidup kita, dan rintangan-rintangan dalam hidup.


B.    Munasabah
Surat Al-Baqarah ayat 275, memberikan penjelasan bahwasanya Allah SWT menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Dalam hal ini, sangatlah jelas aturan yang diberikan oleh Allah mengenai hukum memakan harta milik orang lain dan balasan yang kelak diterima bagi orang-orang yang memakan hasil keuntungan yang diperoleh dari riba.
Selanjutnya Surat An-Nisa’ ayat 29, menjelaskan tentang haram hukumnya bagi seorang Muslim memakan harta sesama umat Muslim secara bathil, dan itu berlaku untuk semua jenis harta. Dalam ayat ini juga di tegaskan bahwasanya harta itu bukanlah hanya milik pribadi melainkan juga ada milik orang lain. Oleh karena itu sebagai umat Muslim hendaknya dalam mejalankan aktivitas perekonomian/perniagaan tetap memperhatikan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh syar’i dan selalu menerapkan prinsip ‘an taradhim (suka sama suka).
Sedangkan Surat Shaad ayat 24, memberikann penjelasan bahwasannya dalam melakukan perserikatan atau kerjasama, sebaiknya jangan sampai menimbulkan kezaliman bagi yang lain yakni dengan meminta tambahan dari keuntungan yang diperoleh. Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa sangat sedikit umat Muslim yang tidak berbuat zalim dalam kerjasama/ perserikatan dengan rekannya, mereka itulah yang dikatagorikan sebagai orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh.
Dan yang terakhir dalam Surat Al-Hasyr ayat 18, membahas tentang upaya  yang harus dipertimbangkan umat Muslim untuk memperoleh manfaat di masa yang akan datang. Berkaitan dengan hal ini yakni dalam melakukan kegiatan aktivitas ekonomi seperti perniagaan atau asuransi hendaknya setiap mengambil keputusan atau menentukan perilaku yang akan diperbuatkan harus benar-benar diperhitungkan. Karena semua yang hendak dilakukan tersebut akan mendatangkan manfaat bagi diri kita sendiri.



BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dalam surat Al-Baqarah ayat 275 Allah menegaskan bahwa telah dihalalkan jual-beli dan diharamkan riba. Orang-orang yang membolehkan riba dapat ditafsirkan sebagai pembantahan hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Suran An-Nisa’ ayat 29 ini dengan tegas melarang orang memakan harta orang lain atau hartanya sendiri dengan jalan bathil. Memakan harta sendiri dengan jalan bathil adalah membelanjakan hartanya pada jalan maksiat.
Dalam surat Shad ayat 24 ini Allah menjelaskan bahwasannya dalam melakukan perserikatan atau kerjasama, sebaiknya jangan sampai menimbulkan kezaliman bagi yang lain yakni dengan meminta tambahan dari keuntungan yang diperoleh.
Pesan-pesan yang terkandung dalam surat Al-Hasyr ayat 18 tersebut adalah keterbatasan waktu yang kita miliki. Usaha untuk saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Mahalliy, Imam Jalaluddin.1990.Terjemahan Tafsir Jalalain berikut Asbabun Nuzul. Bandung: Sinar Baru
Al-Maraghiy, Ahmad Mushtafa . 1989. Tafsir Al-maraghi, Semarang: CV. Toha Putra Semarang
Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. 2000. Tafsir Al-Quranul majid. Semarang: PT. Pustaka Riski Putra
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir al-Mishbah, jakarta: Lentera Hati
http://andrianifaeyza.blogspot.com/2012/05/surat-nisa-ayat-29-tentang-jual-belu.html, di unduh pada 24 april 2013

Selasa, 28 Mei 2013

Trik PDKT ampuh

Apakah diantara kalian ada yang lagi usaha PDKT? pastinya ada dong, nah kali ini kita sedkit bahas tentang hal yang penting saat pdkt, agar kalian bisa terinspirasi buat praktekin hal yang ada di bawah. oke saya selaku admin ingin mengucapkan semoga artikel ini bermanfaat buat sobat semua.dan langsung ajaj yuk kita simak yang berikut ini.

1. "Nggak Papa Nih Gue SMS/BBM/Telpon? Nanti Ada yang Marah…"

Ngaku deh. Selama kamu hidup, pasti kamu pernah paling enggak sekali nanya begini ke gebetan baru kamu. Ini adalah pertanyaan paling klise dan norak dalam kamus PDKT. Biasanya pertanyaan ini dilontarkan pas kamu udah naksir banget sama gebetan kamu, dan siap untuk menggebet dia dengan serius dan eksklusif.
Sebenernya tujuannya sih mulia, biar kamu tahu kalo gebetan kamu itu nggak punya pacar atau gebetan lain, jadi kamu nggak jadi selingkuhan atau nyolong gebetan orang. Tapi pertanyaan ini kalo disalah-artikan bisa fatal juga. Misalnya kamu telponan sama gebetan kamu sampe jam 3 pagi, terus kamu nanya begini. Dan gebetan kamu orangnya rada telmi, terus dia jawab "Ada." Kamu pun kecewa, terus mengakhiri pembicaraan, lalu pundung, nggak jadi ngegebet. Padahal maksud gebetan kamu, yang marah itu bokapnya, soalnya kamu nelpon sampe pagi-pagi buta gitu. Ato mungkin maksudnya yang marah adalah bos dari gebetan kamu, soalnya dia bakal telat bangun dan telat sampe kantor pagi itu.

2. "Nanti Pulangnya Gimana ?"

Pertanyaan ini bisa kamu lemparkan hanya kalo kamu lagi nggak barengan sama gebetan kamu, dan dia lagi ada diluar rumah. Ini salah satu pertanyaan maut pada masa PDKT, karena bisa memberikan poin-poin plus buat kamu tergantung dari jawaban gebetan kamu. Misalnya :

    Jawaban 1 : "Aduh nggak tau nih gimana pulangnya.."

Kalo jawabannya begini, kamu bisa langsung nawarin jasa kamu buat menjemput dia. Nilai kamu pun langsung naik di mata dia, karena 1.) Kamu dianggep perhatian, 2.) Kamu sigap dan tanggas, punya potensi jadi suami SIAGA, 3.) Kamu baik hati, rela mau jemputin dia. Terus juga kamu bisa berduaan sama dia pas jemput.

    Jawaban 2 : "Hmm gampang lah, bisa…. (isi dengan skenario transportasi)

Kalo jawabannya begini, selamat! Gebetan kamu orangnya mandiri dan nggak ngerepotin. Biarpun nggak jadi berduaan sama dia, paling enggak kamu udah keliatan perhatian. Dan kalo kamu orangnya gigih, kamu bisa tawarkan jasa kamu buat ngejemput. Tapi sebaiknya, kamu jangan sering-sering jemputin juga. Jual mahal dikit lah. Tunjukkan kalo kamu cuma manusia yang penuh dengan keterbatasan. Kalo kamu ngejemputin terus, yang ada kamu bakal masuk PBSI (Pacar Bukan Supir Iya).

3. "Temenin Gue ke [...] Yuk !"

Ini bukan pertanyaan sih, lebih tepatnya ajakan atau permintaan. Biasanya ini ditanya sama kamu-kamu yang cupu pemalu, nggak berani terang-terangan ngajak kencan. Jadinya kamu nyari-nyari alesan minta temenin nonton atau pergi ke suatu tempat supaya bisa pergi berdua sama gebetan kamu.

Kamu harus hati-hati, karena permintaan macem ini sering jadi blunder. Misalnya kamu udah nanya nih, terus si gebetan setuju. Kamu pun bersiap-siap. Mandi, pake parfum, pake gel, pake celana dalem baru dan baju pergi terkeren kamu. Pastinya kamu semangat dan seneng dong, mau kencan. Terus kamu ngayal-ngayal gitu deh, bakal ngapain aja. Mau ngejoke apa biar dia ketawa dan kalian makin akrab+mesra. Pokoknya udah romantis banget deh di bayangan kamu.

Terus kamu pun pergi jemput si gebetan/ketemuan di tempat yang udah dijanjiin. Dan ternyataaaa…Dia bawa temennya. Salah sendiri kamu gak tegas pas ngajak dia pergi.

4. "Nggak Tau Nih Perginya Sama Siapa.."

Pernyataan yang ini sebenernya versi pasif-agresif dari klise nomer 3. Kalo yang diatas kan kamu yang aktif nanya, meskipun secara cupu malu-malu, supaya si gebetan mau pergi bareng kamu. Kalo yang ini, kamu sebenernya pengen pergi sama si gebetan, tapi mau ngajak aja cupu malu. Jadilah kamu membuat sebuah situasi dimana gebetan kamu yang bakal nawarin diri untuk pergi sama kamu.

Yang mungkin kamu nggak sadari, cara ini pinter lho. Kamu bisa memastikan apakah si gebetan juga naksir sama kamu apa enggak dari jawabannya. Kalo misalnya dia dengan antusias nawarin buat nemenin kamu, berarti responnya postif tuh. Tapi kalo dia jawabnya males-malesan atau nggak nawarin sama sekali, mending siap-siap cari gebetan baru.

5. "Lo Suka [...] Juga? Sama Dong !"

Kalo yang ini sebenernya sering diucapin dalam banyak situasi. Tapi kalo pas PDKT, sensasinya terasa beda dan bisa jadi faktor positif tambahan dalam proses PDKT kamu.

Misalnya gini: kamu ketemu orang baru, terus ngobrol-ngobrol, dan ternyata orang itu punya selera musik dan film yang mirip-mirip sama kamu. Dia suka band asing entah-namanya-apa yang suka kamu dengerin, tapi temen-temen kamu nggak tahu dan bikin kamu dibilang hipster. Nah, andaikata kamu menemukan orang yang punya selera aneh yang sama dengan kamu, tapi kamu biasa aja sama orang itu, paling kamu reaksinya "Oh lo suka band itu juga? Manteb-manteb. Mau dateng lho, nonton bareng lah."

Silakan mencoba langkah-langkah berikut ini juga, mudah-mudahan berhasil deh :D

Pertama, bikin si wanita penasaran. Ketika Anda sedang berbicara dengan seseorang, si wanita akan terdorong mendekati Anda untuk mencari tahu apa yang sedang dibicarakan. Pastikan posisinya sangat dekat untuk mendengar pembicaraan. Dijamin, si wanita akan menjadi pendengar diam-diam, dan menjadi provokatif untuk mendengar lebih banyak.

Kedua, belajar dari kegagalan pria lain. Jika Anda melihat seseorang pria gagal ketika mencoba mendekati wanita, Anda harus mencari tahu penyebab kegagalannya. Dari situ Anda bisa belajar dan dengan mudah bisa memulai pendekatan dengan baik.

Ketiga, bikin taruhan kecil-kecilan. Seperti dalam sebuah permainan, Anda juga perlu membuat taruhan. Terus berinteraksi sepanjang malam dengan si wanita, lalu cari sesuatu dalam pembicaraan yang bisa dijadikan taruhan. Misalnya, dia harus mengingat nama Anda sepanjang malam. Bila lupa, dia harus membelikan Anda minuman.

Keempat, siapkan permainan. Ada banyak permainan kecil yang menyenangkan, dan akan membuat seorang wanita menjadi terpesona pada Anda.

Kelima, bikin cerita lucu dan menarik. Jadilah seorang pria yang selalu memiliki cerita menarik dan lucu. Menjadi seseorang yang humoris akan membedakan Anda dari orang lain. Sang wanita yang didekati memiliki kesan tersendiri pada Anda.

Keenam, mintai pendapatnya. Salah satu cara yang paling efektif untuk melakukan pendekatan adalah menanyakan pendapatnya tentang sesuatu. Yang penting beri kesan bahwa Anda benar-benar perlu meminta pendapat darinya.

Ketujuh, gosip terbaru. Sebelum pergi keluar, pastikan Anda tahu berita terheboh saat ini. Ini bisa dijadikan materi
sempurna untuk mengawali sebuah percakapan.

Kedelapan, berbicara tentang seseorang atau sesuatu. Dimanapun berada, Anda bisa mengamati seseorang atau sesuatu di sekitar Anda sebagai bahan percakapan, terutama jika ia menemukan reaksi yang sama.

Kesembilan, bersulang. Jika Anda berada di sebuah bar atau klub, salah satu cara termudah untuk mengawali pembicaraan adalah bersulang, dengan berkata "Cheers". Sangat sederhana dan sopan, tapi membuka jalan bagi Anda untuk mengenalnya lebih dekat.

Kesepuluh, ucapkan kata "hey". Ucapan sederhana ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi Anda untuk mengawali pembicaraan kepada seorang wanita.

Trik ini tentu harus dicoba, sebelum Anda meyakininya bisa berhasil. Yang penting, jangan takut untuk gagal.

SEMANGAT !!!!! hhheee :D

Perawatan Muka Berjerawat

JERAWAT


Jerawat sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya, jika kulit wajah yang berjerawat mendapat perlakuan secara bijaksana. Perawatan kulit berjerawat disesuaikan dengan jenis jerawat yang diderita, yaitu sebagai berikut :



1) Kulit Berjerawat Tanpa Radang

Perawatan kulit wajah yang berjerawat tanpa radang, gunakan facial skin careskin careskin care satu kali sebulan untuk menguras komedo hitam (blackhead). Perawatan ini dapat dilakukan di salon dan klinik kecantikan. Peralatan yang digunakan harus selalu disteril ulang setelah dipakai agar tidak menjadi sarana penularan penyakit lainnya. Proses ini sebaiknya dilakukan oleh orang terlatih, agar pada saat mengeluarkan komedo bisa dilakukan dengan lembut dan tidak merusak permukaan kulit wajah. Setelah pemberian facial skin careskin careskin care oleskan krim antibiotik untuk mencegah komplikasi infeksi.



2) Kulit Berjerawat dengan Radang

Kulit berjerawat yang disertai radang ringan dapat diatasi dengan menggunakan krim antibiotika erittromisin, gentamisin, dan klindamisin yang dioleskan pada pagi dan sore hari. Kulit berjerawat yang mempunyai radang berat berupa bisul jerawat bernanah, memerlukan pengobatan dokter spesialis kulit. Perawatan facial skin careskin careskin care harus ditunda dulu, karena akan berakibat perluasan infeksi pada jerawat. Hindari memijat sendiri jerawat merah meradang. Evakuasi nanah diupayakan dengan suntikan antiradang dan antinyeri.



Jerawat meradang, sebaiknya tidak di-massage atau diurut, karena dapat mengakibatkan proses infeksi menjadi lebih luas. Massage memang akan memberikan rasa nyaman pada kulit wajah, tetapi jika terlalu keras tekanannya, dapat mengganggu anyaman serat collagen di lapisan dalam kulit (dermis), dan jerawat akan mudah tergelincir ke luar saat massage wajah, apalagi bila pengurutan disertai dengan pemakaian butiran halus (scrubbing). Penguapan pada kulit wajah berjerawat baik untuk hidrasi kulit wajah yang kusam dan kering, tetapi jerawat yang disertai radang akan bertambah merah bila diuapi dengan uap panas, oleh karena itu jerawat radang dilarang untuk diuapi. Dengan perlakuan benar, bekas jerawat yang tersisa setelah radang akan tersamarkan.



3) Kulit Berparut Bekas Jerawat

Vlek kecokelatan, lekukan kulit, berparut, dan mengerasnya jaringan bekas jerawat memerlukan bantuan khusus untuk memperbaikinya. Facial treatment TCA, AHA, micro dermabration, laser resurfacing, mempunyai prinsip pengelupasan bagian luar kulit ari atau epidermis, tetapi dalam kedalaman yang berbeda, sehingga memberikan harapan perbaikan kulit bekas jerawat.



4) Perawatan Kulit Berjerawat Melalui Makanan

Perawatan dari luar, lebih banyak berimbas pada kulit ari (epidermis) yang terletak di bagian paling luar kulit. Perawatan melalui makanan lebih berimbas ke dalam, karena mempengaruhi kulit jangat (dermis). Kulit yang tampak buruk karena bekas jerawat radang, sangat memerlukan asupan protein dalam jumlah banyak untuk membentuk jaringan baru. Vitamin A (betacarotene), vitamin C, vitamin E, dan zinc sangat diperlukan untuk metabolisme sel dalam jaringan baru. Untuk mencegah kekeringan pada kulit, cukup mengkonsumsi air putih, minimal 8 gelas sehari. Selain membatasi asupan lemak jenuh, juga batasi mengkonsumsi daging hewan yang berlemak, goreng-gorengan, santan, minuman bersoda, bir, dan kopi.

Nilai Dasar Pergerakan PMII

NDP PMII

TAUHID

Mengesakan Allah SWT merupakan nilai paling asasi dalam sejarah agama samawi. Di dalamnya telah terkandung sejak awal tentang keberadaan manusia. Allah SWT berfirman: (Al-Ikhlas, Al-Mukmin ayat 25, Al-Baqarah ayat 130-131)

قُلْ هُوَاللهُ أَحَدٌ‘ اَلله الصَّمَدُ‘ لَمْ يَلِدْوَلَمْ يُوْلَدْ‘ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًاأَحَدٌ‘ {الإخلاص: }

Artinya: “Katakanlah: “Dialah Allah yang maha Esa, Allah adalah Tuhan tempat meminta, Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan Dia”. (QS. Al-Ikhlash: 1-4).

فَلَمَّاجَاءَهُمْ بِالْحَقِّ مِنْ عِنْدِنَاقَالُوْااقْتُلُواأَبْنَاءَالَّذِيْنَ آمَنُوْامَعَه‘وَاسَتَحْيُوْانِسَاءَهُمْ ‘ وَمَاكَيْدَالْكَافِرِيْنَ إِلاَّفِىْضَلَاٍل {المؤمن: }

Artinya: Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi kami mereka berkata: “Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarlah hidup wanita-wanita mereka”. Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia belaka. (QS. Al-Mukmin: 25).

وَمَنْ يَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ إِبْرَاهِيْمَ إِلَّا مَنْ سَفِهَ نَفْسَهُ وَلَقَدِاصْطَفَيْنَاهُ فِى الدُّنْيَا وَإِنَّهُ فِى الْآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِيْنَ ‘ إِذْقََالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ قَالَ أَسْلَمْتُ

لِرَبِّ الْعَالَمِيْنَ {البقرة : }

Artinya: Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang-orang yang memperbodoh diri mereka sendiri, dan sungguh kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: ”Tunduk dan patuhlah!, Ibrahim menjawab: ”Aku tunduk dan patuh kepada Tuhan semesta alam”. (QS. Al-Baqarah: 130-131).

PERTAMA, Allah adalah Esa dalam segala totalitas, dzat sifat dan perbuatan-perbuatan-Nya. Allah adalah dzat yang fungsional. Allah menciptakan, memberi petunjuk, memerintah dan memelihara alam semesta. Allah juga menanamkan pengetahuan, membimbing dan menolong manusia. Allah maha mengetahui, maha menolong, maha bijaksana, hakim maha adil, maha tunggal, maha mendahului dan maha menerima segala bentuk pujaan dan penghambaan. (Al-Hasyr ayat 22-24)

هُوَاللهُ الَّذِى لآإِلَهَ إِلاَّهُوَعَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَالرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ ‘ هُوَاللهُ الَّذِى لآ إِلَهَ إِلاَّهُوَالْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلاَمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُالْجَبَّارُالْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللهِ عَمَّايُشْرِكُوْنَ ‘ هُوَاللهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُلَهُ الْأَسْمَاءُالْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَافِى السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُالْحَكِيْمُ {الحشر: }

Artinya: Dialah Allah yang tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Raja yang maha suci, yang maha sejahtera, yang mengaruniakan keamanan, yang maha memelihara, yang maha perkasa, yang maha kuasa, yang memiliki segala keagungan, maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah yang Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang maha mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah yang maha pemurah lagi maha penyayang. Dialah Allah yang menciptakan, yang mengadakan, yang membentuk rupa, yang mempunyai nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah yang maha perkasa lagi maha bijaksana. (QS. Al-Hasyr: 22-24).

KEDUA, keyakinan seperti itu merupakan keyakinan terhadap sesuatu yang lebih tinggi dari alam semesta, serta merupakan manifestasi kesadaran dan keyakinan kepada ghaib. (Al- Baqoroh ayat 3, Muhammad ayat 14-15, Al-Alaq ayat 4, Al-Isro’ ayat 7)

َالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ َويُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَِممَّارَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ {البقرة : }

Artinya: Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugrahkan kepada mereka. (QS. Al-Baqarah: 3).

أَفَمَنْ كَانَ عَلَى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَبِّهِ كَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوْءُ عَمَلِهِ وَاتَّبَعُوْاأَهْوَاءَهُمْ ‘ مَثَلُ الْجَنَّةِ اَّلِتى وُعِدَالْمُتَّقُوْنَ فِيْهَاأَنْهَارٌمِّنْ مَآءٍ غَيْرُ اَسِنٍ وَأَنْهَارٌمِّنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَاٌر مِّنْ خَمْرٍلَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِيْنَ وَأَنْهَاٌرمِّنْ عَسَلٍ مُّصَفَّرٍ وَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ ُكلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ رَبِّهِمْ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌفِى النَّارِ وَسَقُوْامَآءًحَمِيْمًافَقَطَعَ اَمْعَاءَهُمْ {محمد : }

Artinya: Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya sama dengan orang yang (syaitan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya. (Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberik minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya.

َالَّذِى عَلَّمَ بِالْقَلَمِ {العلق: }

Artinya: Yang mengajarkan (manusia) dengan perantaraan kalam (QS. Al-’Alaq: 4)

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَاجَاءَوَعْدُالْآخِرَةِ لِيَسُوْءُوُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُواالْمَسْجِدَكَمَادَخَلُوْهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوْامَاعَلَوْ تَتْبِيْرًا {الإسراء : }

Artinya: Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi dirimu sindiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid. Sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (QS. Al-Isra’: 7).

KETIGA, oleh kerena itu tauhid merupakan titik puncak, melandasi, memandu dan menjadi sasaran keimanan yang mencakup keyakinan dalam hati, penegasan lewat lisan dan perwujudan lewat perbuatan. Maka, konsekuensinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia harus mampu melarutkan dan menetaskan nilai-nilai tauhid dalam berbagai kehidupan serta tersosialisasikan hingga merambah sekelilingnya. (Al-Baqoroh ayat 30, Al-A’raf ayat 129, An-Nahl ayat 62, Fathir ayat 39).

وَإِذْقَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى اْلأَرْضِ خَلِيْفَةً ‘ قَالُوْاأَتَجْعَلُ فِيْهَامَنْ يُفْسِدُفِيْهَاوَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ ‘ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ‘ قَالَ إِنِّى أَعْلَمُ مَالَا تَعْلَمُوْنَ {البقرة : }

Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: ” Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau?”. Allah berfirman: ”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (QS. Al-Baqarah: 30).

قَالُوْاأُوْذِيْنَامِنْ قَبْلِ أَنْ تَأْتِيَنَا وَمِنْ بَعْدِمَاجِئْتَنَا ‘ قَالَ عَسَى رَبُّكُمْ اَنْ يُّهْلِكَ عَدُوَّكُمْ وَيَسْتَخْلِفَكُمْ فِىالْأَرْضِ فَيَنْظُرَكَيْفَ تَعْمَلُوْنَ {الأعراف:

}

Artinya: Kaum Musa berkata: “Kami telah ditindas (oleh fir’aun) sebelum kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang. Musa menjawab: ” Mudah-mudahan Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi (Nya). Maka Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu”. (QS. Al-’Araf: 129).

َويَجْعَلُوْنَ لِلَّهِ مَايُكْرَهُوْنَ وَتَصِفُ اَلْسِنَتَهُمُ الْكَذِبَ أَنَّ لَهُمُ الْحُسْنَى لَاجَرَمَ أَنَّ لَهُمُ النَّارَ وَأَنَّهُمْ مُفْرِطُوْنَ {النحل : }

Artinya: Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang mereka sandiri membencinya, dan lidah mereka mengucapkan kedustaan, yaitu bahwa sesungguhnya merekalah yang akan mendapat kebaikan. Tidadalah diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan sesungguhnya mereka segera dimasukkan (kedalamnya). (QS. An-Nahl: 62).

هُوَالَّذِىْ جَعَلَكُمْ خَلآ ئِفَ فِى اْلأَرْضِ ‘ فَمَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهُ ‘ وَلاَ يَزِيْدُالْكَافِرِيْنَ كُفْرُهُمْ عِنْدَرَبِّهِمْ إِلاَّ مَقْتًا ‘ وَلاَ يَزِيْدُالْكَافِرِيْنَ كُفْرُهُمْ إِلَّا خَسَارًا {فاطر: }

Artinya: Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barang siapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhanya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka. (QS. Fathir: 39).

Hal ini dibukitikan dengan pemisahan yang tegas antara hal-hal yang profan dan yang sakral. Selain Allah sebagai dzat yang maha kuasa, maka bisa dilakukan dekonstruksi dan desakralisasi atasnya. Sehingga tidak terjadi penghambaan pada hal-hal yang sifatnya profan, seperti jabatan, institusi, teks, orang dan seterusnya.

KEEMPAT, dalam memahami dan mewujudkannya, pergerakan telah memilih ahlussunnah wal jama’ah sebagai metode pemahaman dan penghayatan keyakinan itu.

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALLAH

Allah adalah pencipta segala sesuatu. Dia menciptakan manusia sebaik-baik kejadian dan menganugrahkan kedudukan terhormat kepada manusia di hadapan ciptaanNya yang lain. (Al-Dzariat ayat 56, Al-A’raf ayat 179, Al-Qashash ayat 27)

وَمَاخَلَفْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْنَ {الذاريات: }

Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56).

وَلَقَدْذَرَأْناَلِجَهَنَّمَ كَثِيْرًامِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ‘ لَهُمْ قُلُوْبٌ لاَ يَفْقَهُوْنَ بِهَا ‘ وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَيُبْصِرُوْنَ بِهَا ‘ وَلَهُمْ اَذَنٌ لاَ يَسْمَعُوْنَ بِهَا ‘ أُولَئِكَ كَالْأنعْاَمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ‘ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُوْنَ {الأعراف : }

Artinya: Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan jin dan manusia, mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu seperti binatang ternak bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al-’Araf: ).

قَالَ إِنِّى أُرِيْدُأَنْ ُأنْكِحَكَ إِحْدَى إِبْنَتَيَّ هَاتَيْنِ عَلَى أَنْ تَأْجُرَنِى ثَمَاِنىَ حِجَجٍ ‘ فَإِنْ أَتْمَمْتَ عَشْرًا فَمِنْ عِنْدِكَ ‘ وَمَا أُرِيْدُ أَنْ أَشُقَّ عَلَيْكَ ‘ سَتَجِدُنِى إِنْ شَاءَ اللهُ مِنَ الصَّالِحِيْنَ {القصص : }

Artinya: Berkatalah dia (Syu’aib): “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakkau ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun, maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik”. (QS. Al-Qhashash: 27).

Kedudukan seperti itu ditandai dengan pemberian daya pikir, kemampuan berkreasi dan kesadaran moral. Potensi itulah yang memungkinkan manusia memerankan fungsinya sebagai khalifah dan hamba Allah. Dalam kehidupan sebagai khalifah, manusia memberanikan diri untuk mengemban amanat berat yang oleh Allah ditawarkan kepada makhlukNya. Sebagai hamba Allah, (Shad ayat 82-83, Al-Hujurat ayat 4)

قَالَ فَبِعِز َّتِكَ لَأُغْوِيَنهَّمُ ْأَجْمَعِيْنَ ‘ إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِيْنَ {ص : }

Artinya: Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka”. (QS. Shad: 82-83).

إِنَّ الَّذِيْنَ يُنَادُوْنَكَ مِنْ وَرَاءِ الْحُجُرَاتِ أَكْثَرُهُمْ لاَ يَعْقِلُوْنَ {الحجرات : }

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar (mu) kebanyakan mereka tidak mengerti. (QS. Al-Hujurat: 4).

Manusia harus melaksanakan ketentuan-ketentuanNya. Untuk itu manusia dilengkapi dengan kesadaran moral yang selalu harus dirawat jika manusia tidak ingin terjatuh ke dalam kedudukan yang rendah. (Al-Imron ayat 153, Hud ayat 88)

إِذْتُصْعِدُوْنَ وَلاَ تَلْوُوْنَ عَلَى أَحَدٍ وَالرَّسُوْْلُ يَدْعُوْكُمْ فِى أُخْرَىكُمْ فَأَثَابَكُمْ غَمًّابِغَمٍّ لِّكَيْلاَ تَحْزَنُوْا عَلَى مَافَاتَكُمْ وَلاَ مَاأَصَابَكُمْ ‘ وَاللهُ خَبِيْرٌ بِمَاتَعْمَلُوْنَ {ال عمران : }

Artinya: (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan kepadamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap ap yang luput daripada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Ali-Imran: 153).

قَالَ يَاقَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلَى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَبىِّ وَرَزَقَنِى مِنْهُ رِزْقًاحَسَنًاوَمَاأُرِيْدُأَنْ أُخَالِفَكُمْ إِلَى مَاأَنْهَاكُمُ عَنْهُ ‘ إِنْ أُرِيْدُ إِلاَّ الْإِصْلَاحَ مَااسْتَطَعْتُ ‘ وَمَا تَوْفِيْقِى إِلاَّ بِاللهِ ‘ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيْبُ {هود : }

Artinya: Syu’aib berkata: “Hai kaumku, bagaimana pikiranmu, jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugrahi-Nya aku daripada-Nya rezeki yang baik (patutkah aku menyalahi perintah-Nya)?. Dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan mengerjakan) apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku kembali. (QS. Huud: 88).

Dengan demikian, dalam kedudukan manusia sebagai ciptaan Allah, terdapat dua pola hubungan manusia dengan Allah, yaitu pola yang didasarkan pada kedudukan manusia sebagai khalifah Allah dan sebagai hamba Allah. (Al-An’am ayat 165, Yunus 14)

وَهُوَالَّذِى جَعَلَكُمْ خَلاَ ئِفَ الْأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَااَتَكُمْ ‘ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيْعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ {الأنعام : }

Artinya: Dan dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di muka bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian yang lain beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha pengampun lagi Maha penyayang. (QS. Al-An’Am: 165).

ثُمَّ جَعَلْنَاكُمْ خَلاَ ئِفَ فِى اْلأَرْضِ مِنْ بَعْدِهِمْ لِنَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُوْنَ {يونس : }

Artinya: Kemudian kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat. (QS. Yunus: 14).

Kedua pola ini dijalani secara seimbang, lurus dan teguh dengan yang lain. (Shad ayat 72, Al-Hajr ayat 29, Al-Ankabut ayat 29)

فَإِذَاسَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيْهِ مِنْ ُرْوحِى فَقَعُوْالَهُ سَاجِدِيْنَ {ص : }

Artinya: Maka apabila telah kusempurnakan kejadiannya dan kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)-Ku, maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya. (QS. Shad: 72).

فَإِذَاسَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيْهِ مِنْ ُرْوحِى فَقَعُوْالَهُ سَاجِدِيْنَ {الحجر : }

Artinya: Maka apabila telah kusempurnakan kejadiannya dan kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)-Ku, maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya. (QS. Ah-Hijr: 29).

أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الرِّجَالَ وَتَقْطَعُوْنَ السَّبِيْلَ ‘ وَتَأْتُوْنَ فِى نَادِيْكُمُ الْمُنْكَرَ ‘ فَمَاكَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلاَّ أَنْ قَالُواائْتِنَابِعَذَابِ اللهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِيْنَ {العنكبوت : }

Artinya: Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?, ”Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar. (QS. Al-’Ankabut: 29).

Sebab memilih salah satu pola akan membawa manusia kepada kedudukan dan fungsi manusia yang tidak sempurna. Sebagai akibatnya manusia tidak akan dapat mengejawantahkan prinsip tauhid secara maksimal.

Pola hubungan dengan Allah juga harus dijalani dengan ikhlas. (Al-Ra’d, Ayat 11)

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُوْنَهُ مِنْ أَمْرِاللهِ ‘ اِنَّ اللهَ لاَ يُغَيِّرُ مَابِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوْامَابِأَنْفُسِهِمْ ‘ وَإِذَاأَرَادَاللهُ بِقَوْمٍ سُوْءًافَلاَ مَرَدَّلَهُ َومَالَهُمْ مِنْ دُوْنِهِ مِنْ وَّالٍ {الرعد : }

Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. Ar-Ra’du: 11).

Artinya pola itu dijalani dengan mengharapkan keridlaan dari Allah. Sehingga pusat perhatian dengan menjalani dua pola ini adalah ikhtiar yang sungguh-sungguh. Sedangkan hasil optimal sepenuhnya kehendak Allah. (Al-Hadid ayat 22)

مَاأَصَابَ مِنْ مُصِيْبَةٍ فِى اْلأَرْضِ وَلاَفِى أَنْفُسِكُمْ إِلاَّ فِى ِكتَابٍ مِّنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيْرٌ {الحديد : }

Artinya: Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (lauhil mahfudzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS. Al-Hadid: 22).

Dengan demikian bertarti diberikan penekanan kepada proses menjadi insan yang mengembangkan dua pola hubungan dengan Allah. Dengan menyadari arti niat dan ikhtiar, akan muncul manusia-manusia yang mempunyai kesadaran tinggi, kreatif, dan dinamis dalam hubungan dengan Allah. Sekaligus didukung dengan ketakwaan dan tidak pernah pongah kepada Allah. (Al-Imron ayat 159)

فَبِمَارَحْمَةٍ مِّنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْكُنْتَ فَظًّاغَلِيْظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوْا ِمْن حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْأَمْرِ ‘ فَإِذَاعَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ {ال عمران : }

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, dan mohonkanlah mereka ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali Imran: 159).

Dengan karunia akal, manusia berfikir, merenungkan tentang kemahakuasaan-Nya, yakni kemahaan yang tidak tertandingi oleh siapapun, akan tetapi manusia yang dilengkapi dengan potensi-potensi positif memungkinkan dirinya untuk menirukan fungsi ke mahakuasaan-Nya itu. Sebab dalam diri manusia terdapat fitrah uluhiyah, yakni fitran suci yang selalu memproyeksikan tentang kebaikan dari keindahan, sehingga tidak mustahil ketika manusia melakukan sujud dan dzikir kepada-Nya, berarti manusia tengah menjalani fungsi al-Quddus. Ketika manusia berbelah kasih dan bebuat baik kepada tetangga dan sesamanya, maka berarti ia telah memerankan fungsi ar-Rahman dan ar-Rahim. Ketika manusia bekerja dengan kesungguhan dan ketabahan untuk mendapatkan rizki, maka manusia telah menjalankan fungsi al-Ghoniyya. Dengan demikian pula,dengan peran ke-maha-an Allah yang lain, as-Salam, al-Mun’im dan sebagainya. (Al-Baqoroh ayat 213)

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَّاحِدَةً ‘ فَبَعَثَ اللهُ النَّبِيِّيْنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَاخْتَلَفُوافِيْهِ ‘ وَمَااخْتَلَفَ فِيْهِ إِلاَّ الَّذِيْنَ أًُوْتُوْهُ مِنْ بَعْدِمَاجَاءَ تْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًابَيْنَهُمْ ‘ فَهَدَاللهُ الَّذِيْنَ آ مَنُوْالِمَااخْتَلَفُوْافِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ‘ وَاللهُ يَهْدِى مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ {البقرة : }

Artinya: Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), Maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (QS. Al-Baqarah: 213).

Di dalam melakukan pekerjaannya manusia diberi kemerdekaan untuk memilih dan menentukan dengan cara yang paling disukai. (Al-A’raf ayat 54, Hud ayat 7, Ibrahim ayat 32, An-Nahl ayat 3, Bani Isroil ayat 44, Al-Ankabut ayat 44, Luqman ayat 10, Al-Zumar ayat 5, Qaf ayat 38, Al-Furqan ayat 59, Al-Hadid ayat 4)

إِنَّ رَبَّكُمُ اللهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ فِىْ سِتَّةِ أَياَّمٍ ثُمَّ اْستَوَى عَلَى الْعَرْشِ ‘ يُغْشِى اللِّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيْثًاوَّالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ‘ اَلاَ لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللهُ رَبُّ اْلعَالَمِيْنَ {الأعراف : }

Artinya: Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah mencipatakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al-A’raf: 54).

وَهُوَالَّذِى خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فِى سِتَّةِ اَياَّمٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ َأيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً ‘ وَلَئِنْ قُلْتَ اِنَّكُمْ مَبْعُوْثُوْنَ مِنْ بَعْدِالْمَوْتِ لَيَقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْااِنْ هَذَاإِلاَّسِحْرٌمُّبِيْنٌ {هود : }

Artinya: Dan dialah yang mencipatakan langit dan bumi dalam enam masa dan adalah ‘Ars-Nya (singgasanan-Nya) di atas air, agar Dia menguji kamu berkata (kepada penduduk Mekah) : “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata : “ini tidak lain hnyalah sihir yang nyata”. (QS. Huud: 7).

اَللهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًالَكُمْ ‘ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِى اْلبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَسَخَّرَ لَكُمُ اْلأَنْهَاَر {إبراهيم : }

Artinya: Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya. Dan Dia telah menundukkan pula bagimu sungai-sungai. (QS. Ibrahim: 32).

خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضَ بِالْحَقِّ تَعَالَى عَمَّايُشْرِكُوْنَ {النحل : }

Artinya: Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Maha Tinggi Allah daripada apa yang mereka persekutukan. (QS. An-Nahl: 3).

تُسَبَّحُ لَهُ السَّمَوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّ ‘ وَإِنْ مِّنْ شَيْئٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لاَتَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيْمًاغَفُوْرًا {الإسراء : }

Artinya: Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha pengampun. (QS. Al-Isra’: 44).

خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضَ بِالْحَقِّ إِنَّ فِى ذَلِكَ َلاَيَةً لِّلْمُؤْمِنِيْنَ {العنكبوت : }

Artinya: Allah menciptakan langit dan bumi dengan haq. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mukmin. (QS. Al-’Ankabut: 44).

خَلَقَ السَّمَوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍتَرَوْنَهَاوَاَلْقَى فِى اْلاَرْضِ رَوَاِسىَ اَنْ تَعِيْدَبِكُمْ وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ ُكلِّ دآبَّةٍ وَاَنْزَلْنَامِنَ السَّمَاِء مَاءًفَأَنْبَتْنَافِيْهَامِنْ ُكلِّ زَوْجٍ كَرِيْمٍ {لقمان : }

Artinya: Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya. Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi, supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu dan memperkembang-biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan kami turunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. (QS. Luqman: 10).

خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضَ بِالْحَقِّ يُكَوِّرُاللَّيْلَ عَلَى النَّهَاِر َوُيكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ‘ كُلٌّ يَجْرِىْ ِلأَجَلٍ مُّسَمَّى ‘

اَلاَ هُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ {الزمر : }

Artinya: Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan, Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Az-Zumar: 5).

وَلَقَدْخَلَقْنَاالسَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضَ وَمَابَيْنَهُمَافِىسِتَّةِ اَياَّمٍ وَمَامَسَّنَا مِنْ لُغُوْبٍ {ق : }

Artinya: Dan sesungguhnya telah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan. (QS. Qaf: 38).

َالَّذِى خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضَ وَمَابَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ اَياَّمٍ ثُمَ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ ‘ اَلرَّحْمَنُ فَاسْئَلْ بِهِ خَبِيْرًا {الفرقان : }

Artinya: Yang mencipatakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa. Kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia. (QS. Al-Furqan: 59).

هُوَالَّذِىْ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضَ فِىْ سِتَّةِ اَياَّمٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلىَ الْعَرْشِ يَعْلَمُ مَايَلِجُ فِى اْلاَرْضِ وَمَايَخْرُجُ مِنْهَا وَيَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَايَعْرُجُ فِيْهَا وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَمَاكُنْتُمْ وَاللهُ بِمَاتَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ {الحديد : }

Artinya: Dialah yang mencipatkan langit dan bumi dalam enam masa. Kemudian Dia bersemayam di atas ’Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hadid: 4).

Dari semua tingkah lakunya manusia akan mendapatkan balasan yang setimpal dan sesuai dengan apa yang telah diupayakan. Karenanya manusia dituntut untuk selalu memfungsikan secara maksimal kemerdekaan yang dimilikinya, baik secara perorangan mnaupun secara bersama-sama di tengah-tengah kehidupan alam dan kerumunan masyarakat. (Al-Ra’d ayat 8, Al-Hijr ayat 21, Al-An’am ayat 96, Yasin ayat 38, Al-Sajadah ayat 12, Al-Furqan ayat 2, Al-Qomr ayat 49)

اَللهُ يَعْلَمُ مَاتَحْمِلُ كُلُّ أُنثْىَ وَمَاتَعِيْدُاْلأَرْحَامُ وَمَاتَزْدَادُ وَكُلُّ شَيْئٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ {الرعد : }

Artinya: Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. (QS. Ar-Ra’du: 8).

وَإِنْ مِّنْ شَيْئٍ اِلاَّ عِنْدَهُ خَزَآئِنُهُ وَمَانُنَزِّلُهُ اِلاَّبِقَدَرٍ مَّعْلُوْمٍ {الحجر : }

Artinya: Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi kamilah khazanahnya, dan kami tidak menurunkannya kecuali dengan ukuran yang tertentu. (QS. Al-Hijr: 21).

فَالِقُ اْلإِصْبَاحِ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَنًاوَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ذَلِكَ تَقْدِيْرُالْعَزِيْزِالْعَلِيْمِ {الأنعام : }

Artinya: Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan menjadikan matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah yang maha perkasa lagi maha mengetahui. (QS. Al-An’am: 96).

وَالشَّمْسُ تَجْرِى لِمُسْتَقَرٍّلهَاَذَلِكَ تَقْدِيْرُالْعَزِيْزِالْعَلِيْمِ {يس : }

Artinya: Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikian ketetapan yang maha perkasa lagi maha mengetahui. (QS. Yasin: 38).

وَلَوْتَرَىإِذِى الْمُجْرِمُوْنَ نَاكِسُوْارُءُوْسِهِمْ عِنْدَرَبِّهِمْ رَبَّنِاأَبْصَرْنَاوَسَمِعْنَافَارْجِعْنَانَعْمَلْ صَالِحًاإِنَّامُوْقِنُوْنَ السجدة : }

Artinya: Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu sekalian melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): ”Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia) kami akan mengerjakan amal shaleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin. (QS. As-Sajadah: 12).

َالَّذِى لَهُ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيْكٌ فِى الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْئٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيْرًا {الفرقان : }

Artinya: Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, dan tidak mempunyai anak dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan-Nya, dan Dia telah menciptakan segala sesuatu. Dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS. Al-Furqan: 2).

إِناَّكُلَّ شَيْئٍ خَلَقْنَاهُ ِبقَدَرٍ {القمر : }

Artinya: Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (QS. Al-Qomar: 49).

Sekalipun di dalam diri manusia dikaruniai kemerdekaan sebagai esensi kemanusiaan untuk menentukan dirinya, namun kemerdekaan itu selalu dipagari oleh keterbatasan-keterbatasan, sebab perputaran itu semata-mata tetap dikendalikan oleh kepastian-kepastian yang maha adil dan bijaksana. Semua alam semesta selalu tunduk pada sunnah-Nya, pada keharusan universal atau taqdir. (Al-Baqoroh ayat 164, Al-Imron ayat 164, Yunus ayat 5, AN-Nahl ayat 12, Al-Rum ayat 22, Al-Jatsiyah ayat 3)

اِنَّ فِى خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِى تَجْرِى فِى اْلبَحْرِبِمَايَنْفَعُ النَّاسَ وَمَاأَنْزَلَ اللهُ مِنَ السَّمَاءِ ِممَّاءٍ فَأَحْيَابِهِ اْلأَرْضَ بَعْدَمَوْتِهَاوَبَثَّ فِيْهَامِنْ كُلِّ دَآبِّةٍ وَتَصْرِيْفِ الرِّياَحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاِء وَاْلأَرْضِ َلاَياَتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ {البقرة: }

Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di launt membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering). Dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan dan kisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkannya. (QS. Al-Baqarah: 164).

هُوَ الَّذِى جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وِّالْقَمَرَ نُوْرًاوَّقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْاعَدَدَالسِّنِيْنَ وَالحِْسَابَ مَاخَلَقَ اللهُ ذَلِكَ اِلاَّ بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ اْلاَياَتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ {يونس : }

Artinya: Dialah yang menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkannya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu), Allah tidak mencipatakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui. (QS. Yunus: 5).

وَسَخَّرَلَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَوَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ إِنَّ فِى ذَلِكَ لَاَياَتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ {النحل : }

Artinya: Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan untukmu dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda kekuasaan-Nya bagi kaum yang memahaminya. (QS. An-Nahl: 12).

وَمِنْ اَياَتِهِ خَلْقُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَاخْتِلاَفُ َالْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِى ذَلِكَ َلاَياَتٍ لِّلْعَالِمِيْنَ {الروم : }

Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lain bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang mengetahui. (QS. Ar-Rum: 22).

إِنَ فِى السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ َلاَياَتٍ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ {الجاثية : }

Artinya: Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk orang-orang yang beriman. (QS. Al-Jatsiyah: 3).

Jadi manusia bebas berbuat dan berusaha untuk menentukan nasibnya sendiri, apakah dia menjadi mukmin atau kafir, pandai atau bodoh. Manusia harus berlomba-lomba mencari kebaikan, tidak terlalu cepat puas dengan hasil jerih payah dan karyanya.

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN MANUSIA

Kenyataan bahwa Allah meniupkan ruhNya kepada materi dasar manusia, menunjukan bahwa manusia berkedudukan mulia diantara ciptaan Allah yang lain. Kesadaran moral dan keberaniannya untuk memikul tanggung jawab dan amanat dari Allah yang disertai dengan mawas diri menunjukkan posisi dan kedudukannya (Al-Mu’minun ayat 115).

أَفَحِسْبتُمْ أَنمَّاَخَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَاَنكَّمُ ْإِلَيْنَالاَتُرْجَعُوْنَ {المؤمنون : }

Artinya: Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya kami mencipatakan kamu secara main-main saja, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?. (QS. Al-Mukminun: 115).

Mamahami ketinggian eksistensi dan potensi yang dimiliki oleh manusia, manusia mempunyai kedudukan yang sama antara yang satu dengan lainnya. Sebagai warga dunia, manusia harus berjuang dan menunjukkan peran yang dicita-citakan. Tidak ada yang lebih antara yang satu dengan lainnya, kecuali ketaqwaannya (Al-Hujurat, ayat 13).

يَاَأيهُّاَالنَّاسُ إِناَّخَلَقْناَكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّأُنثْىَ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوْباًوَّقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوْاإِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَاللهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ {الحجرات : }

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al-Hujurat: 13).

Setiap manusia memiliki kekurangan (At-Takatsur; Al-Humazah; Al-Ma’un; Az-Zumar ayat 49; Al-Hajj ayat 66)

َالْهَكُمُ التَّكَاثُرُ ‘ حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ ‘ كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ‘ ثُمَّ كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ‘ كَلاَّ لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِ ‘ لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمِ ‘ ثُمَّ لَتَرَوُنهَّاَعَيْنَ الْيَقِيْنِ ‘ ثُمَّ لَتُسْئَلُنَّ يَوْمَئِذٍعَنِ النَّعِيْمِ {التكاثر : }

Artinya: Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur, janganlah begitu kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu kelak kamu akan mengetahui, janganlah begitu jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang ayakin, niscaya kamu akan benar-benar melihat neraka jahim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yakin, kemudian kamu pasti akan ditanyakan pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). (QS. At-Takatsur: 1-8).

َويْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَ ةٍ ‘ َالَّذِى جَمَعَ مَالاً وَّعَدَّدَهُ ‘ يَحْسَبُ َأنمَّاَلَهُ أَخْلَدَهُ ‘ كَلاَّ لَيُنْبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِ ‘ وَمَاأَدْرَاكَ مَاالْحُطَمَةُ ‘ نَارُاللهِ الْمُوْقَدَةُ ‘ الَّتِى تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ ‘ إِنَّهَاعَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ ‘ فِىْ عَمَدٍمُّمَدَّدَةٍ {الهمزة : }

Artinya: Kecelakaan bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya, sekali-kali tidak “sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Hutamah”, Dan tahukan kamu apa Huthamah itu?, Yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan, yang membakar sampai ke hati, sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, sedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang panjang. (QS. Al-Humadzah: 1-9).

اَرَاَيْتَ الَّذِى يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِ ‘ فَذَلِكَ الَّذِى يَدُعُّ الْيَتِيْمَ ‘ وَلاَ يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِ ‘ فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّيْنَ ‘ َالَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلاَ تِهِمْ سَاهُوْنَ ‘ َالَّذِيْنَ هُمْ يُرَاءُوْنَ ‘ وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ {الماعون : }

Artinya: Tahukan kamu orang yang mendustakan agama?, itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan menolong dengan barang berguna. (QS. Al-Ma’un: 1-7).

فَإِذَامَسَّ اْلإِنْسَانَ ضُرٌّدَعَانَاثُمَّ اِذَاخَوَّلْنَاهُ نِعْمَةً مِنَّاقَالَ إِنَّمَاأُوْتِيْتُهُ عَلَىعِلْمٍ بَلْ هِيَ فِتْنَةٌ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُوْنَ {الزمر : }

Artinya: Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: “Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku”, Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui. (QS. Az-Zumar: 49).

وَهُوَ الَّذِى اَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ إِنَّ اْلإِنْسَانَ لَكَفُوْرٌ {الحج : }

Artinya: Dan dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi). Sesungguhnya manusia itu benar-benar sangat mengingkari nikmat. (QS. Al-Hjj: 66).

Dan kelebihan, ada yang menonjol pada diri seseorang tentang potensi kebaikannya (al-Mu’minun, 57-61).

إِنَّ الَّذِيْنَ هُمْ مِنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُشْفِقُوْنَ ‘ وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاَيَاتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَ ‘ وَالَّذِيْنَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لاَ ُيشْرِكُوْنَ ‘ وَالَّذِيْنَ ُيؤْتُوْنَ مَااَتَوْاوَقُلُوْبُهُمْ وَجِلَةٌ اِنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُوْنَ ‘ اُلئَِكَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَاسَابِقُوْنَ {المؤمنون : }

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan adzab Tuhan mereka, Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka. Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun). Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan dengan hati yang takut (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka. Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya. (QS. Ah-Mu’minun: 57-61).

Tetapi ada pula yang terlalu menonjolkan potensi kelemahannya, karena kesadaran ini, manusia harus saling menolong, saling menghormati, bekerjasama, menasehati dan saling mengajak kepada kebenaran demi kebaikan bersama (QS. Ali Imran ayat 103; An-Nisa’ ayat 36-39)

وَاعْتَصِمُوْابِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًاوَلاَ تَفَرَّقُوْا وَاذْكُرُوْانِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْكُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَاحُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأنَقْذَكُمْ مِنْهَا‘ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمْ اَيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ{ال عمران : }

Artinya: Dan berpeganglah kamu kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikian Allah menerangkan ayat-atat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali-Imran: 103).

وَاعْبُدُوااللهَ وَلاَ تُشْرِكُوْا بِهِ شَيْئًاوَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِى الْقُرْبىَ وَالْيَتَمَى وَالْمَسَاكِيْنِ وَالْجَارِذِى الْقُرْبَى وَالْجَارِى الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِبِ الْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيْلِ وَمَامَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالاً فَخُوْرًا. َالَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ وَيَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَيَكْتُمُوْنَ مَااَتَهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاَعْتَدْنَالِلْكَافِرِيْنَ عَذَابًامُهِيْنًا. وَالَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ أَمْوَالَهُمْ رِئَاءَالنَّاسِ وَلاَيُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ وَلاَ بِالْيَوْم ِالْاَخِرِ وَمَنْ يَكُنِ الشَّيْطَانُ لَهُ قَرِيْنًافَسَاءَ قَرِيْنًا. وَمَاذَاعَلَيْهِمْ لَوْ آمَنُوْا بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلاَخِرِ وَأَنْفَقُوْا ِممَّارَزَقَهُمُ اللهُ وَكَانَ اللهُ بِهِمْ عَلِيْمًا {النساء : }

Artinya: Sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (QS. An-Nisa’: 36-39).

Manusia telah dan harus selalu mengembangkan tanggapannya terhadap kehidupan. Tangagapan tersebut pada umumnya merupakan usaha mengembangkan kehidupan berupa hasil cipta, rasa, dan karsa manusia. Dengan demikian, maka hasil itu merupakan budaya manusia yang sebagian dapat dirubah. Pelestarian dan perubahan selalu mewarnai kehidupan manusia, inipun dilakukan dengan selalu memuat nilai-nilai sehingga budaya yang bersesuaian bahkan yang merupakan perwujudan dan nilai-nilai tersebut dilestarikan, sedangkan budaya yang tidak bersesuaian dapat diperbarui.

Kerangka bersikap tersebut mengisyaratkan adanya upaya bergerak secara dinamis, kreatif dan kritis dalam kehidupan manusia. Manusia dituntut memanfaatkan potensinya yang telah dianugerahkan oleh Allah melalui pemanfaatan potensi diri tersebut sehingga manusia menyadari asal mulanya kejadian dan makna kehadirannya di dunia.

Dengan demikian pengembangan berbagai aspek budaya dan tradisi dalam kehidupan manusia dilaksanakan sesuai dengan nilai dari semangat yang dijiwai oleh sikap kritis yang senantiasa berada dalam religiusitas. Manusia dan alam selaras dengan perkembangan kehidupan dan mengingat perkembangan suasana. Memang manusia harus menegakkan iman, taqwa dan amal sholeh guna mewujudkan kehidupan yang baik dan penuh rahmat di dunia. Di dalam kehidupan dunia itu, sesama manusia saling menghormati harkat dan martabat masing-masing, bersederajat, berlaku adil dan mengusahakan kebahagiaan bersama. Untuk itu diperlukan usaha bersama yang harus didahului dengan sikap keterbukaan, komunikasi dan dialog yang egaliter dan setara antar sesama. Semua usaha dan perjuangan ini harus terus menerus dilakukan sepanjang sejarah.

Melalui pandangan seperti ini pula kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dikembangkan. Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara merupakan kerelaan dan kesepakatan untuk bekerjasama serta berdampingan setara dan saling pengertian. Bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dimaksudkan untuk mewujudkan cita-cita bersama yakni, hidup dalam kemajuan, keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan. Tolak ukur bernegara adalah keadialan, persamaan hukum serta adanya permusyawaratan.

Sedangkan hubungan antar muslim dan non muslim dilakukan guna membina kehidupan manusia dengan tanpa mengorbankan keyakinan terhadap universalitas dan kebenaran Islam sebagai ajaran kehidupan yang paripurna. Dengan tetap berpegang pada keyakinan ini. Dibina hubungan dan kerja sama secara damai dalam mencapai cita-cita bersama umat manusia (al- Kaafirun).

قُلْ يَاَأيُّهَاالْكَافِرُوْنَ ‘ لاَ أَعْبُدُمَاتَعْبُدُوْنَ ‘ وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَاأَعْبُدُ ‘ وَلاَ اَناَعَابِدٌمَاعَبَدْتُمْ ‘ وَلَا َأنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَاأَعْبُدُ ‘ لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَدِيْنَ {الكافرون : }

Artinya: Katakan: Hai orang-orang yang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamamku. (QS. Al-Kafirun: 1-6).

Nilai-nilai yang dikembangkan dalam hubungan antar manusia tercakup dalam persaudaraan antar insan pergerakan, persaudaraan sesama umat Islam (al-Hujuraat, 9-10),

وَاِنْ طَائِفَتَانِ مِن َالْمُؤْمِنِيْنَ اقْتَتَلُوْافَأَصْلِحُوْابَيْنَهُمَا ‘ فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَىهُمَاعَلَى اْلأُخْرَى فَقَاتِلُواالَّتِى تَبْغِى حَتَّى تَفِىءَ اِلَى اَمْرِاللهِ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوْابَيْنَهُمَابِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوْاإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ . إِنَّمَاالْمُؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوْابَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوااللهَ لَعَلَّكُمْ ُترْحَمُوْنَ {الخجرات : }

Artinya: Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan kit kembali kepada perintah Allah, maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. (QS. Al-Hujurat: 9-10).

Persaudaraan sesama warga negara dan persaudaraan sesama umat manusia. Perilaku persaudaraan ini harus menempatkan insan pergerakan pada posisi yang dapat memberikan manfaat maksimal untuk diri dan lingkungannya.

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM

Alam semesta adalah ciptaan Allah. (Hud, 61; al-Qoshash, 77).

وَاِلَى ثَمُوْدَأَخَاهُمْ صَالِحًا ‘ قَالَ يَاقَوْمِ اعْبُدُوااللهَ مَالَكُمْ مِنْ اِلَهٍِ غَيْرهُ ‘ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَافَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْاإِلَيْهِ إِنَّ رَبىِّ قَرِيْبٌ مُجِيْب {هود : }

Artinya: Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh, Shaleh berkata: “Hai kaumku sambahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurannya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepadanya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (do’a hamba-Nya). (QS. Huud: 61).

وَابْتَغِ فِيْمَااَتَكَ اللهُ الدَّارَ اْلاَخِرَةَ وَلاَ تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَاوَاَحْسِنْ كَمَااَحْسَنَ اللهُ اِلَيْكَ وَلاَ تَبْغِ الْفَسَادَفِى اْلاَ رْضِ اِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ {القصص : }

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari kenikmatan duniawi, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Ah-Qhashash: 77).

Dia menentukan ukuran dan hukum-hukumnya. (An-Nahl, 122; Al-Baqoroh, 130; Al-Ankabut, 38).

وَاَتَيْنَاهُ فِى الدُّنْيَاحَسَنَة ًوَاِنَّهُ فِى اْلاَخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِيْنَ {النحل : }

Artinya: Dan kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. (QS. An-Nahl: 122).

وَمَنْ يَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ إِبْرَاهِيْمَ إِلَّا مَنْ سَفِهَ نَفْسَهُ وَلَقَدِاصْطَفَيْنَاهُ فِى الدُّنْيَا وَإِنَّهُ فِى الْآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِيْنَ {البقرة : }

Artinya: Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang-orang yang memperbodoh diri mereka sendiri, dan sungguh kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. (QS. Al-Baqarah: 130).

وَعَادًاوَثَمُوْدَاوَقَدْتَبَيَّنَ لَكُمْ ِمنْ مَسَاكِنِهِمْ ‘ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ اَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ وَكَانُوْامُسْتَبْصِرِيْنَ {العنكبوت : }

Artinya: Dan juga kaum ‘Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan. (QS. Al-Ankabut: 38).

Alam juga menunjukan tanda-tanda keberadaan, sifat dan perbuatan Allah. (Al-Ankabut, 64; Al-jaatsiyah, 3,4,5).

وَمَاهَذِهِ الْحَيَوةُ الدُّنْيَآ اِلاَّ لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَاِنَّ الدَّارَ اْلاَ خِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ {العنكبوت : }

Artinya: Dan tidak adalah kehidupan dunia ini, melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenar-benarnya kehidupan kalau mereka mengetahui. (QS. Al-Ankabut: 64).

إِنَ فِى السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ َلاَياَتٍ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ ‘ وَفِى خَلْقِكُمْ وَمَايَبُثُّ مِنْ دَآبَّةٍ اَيَاتٌ لِِّقَوْمٍ يُوْقِنُوْنَ ‘ وَاخْتِلاَفِ الَّيْلِ وَالنَّهَاِر وَمَااَنْزَلَ اللهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ رِّزْقٍِ فَاَحْيَابِهِ الْاَرْضَ بَعْدَمَوْتِهَاوَتَصْرِيْفِ الرِّياَحِ اَيَاتٌ لِقَوْمٍ يَعْقِلُوْنَ {الجاثية : }

Artinya: Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk orang-orang yang beriman. Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata, yang bertebaran di muka bumi terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk kaum yang meyakini. Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkannya dengan air hujan itu bumi perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berakal. (QS. Al-Jatsiyah: 3-5).

Berarti juga nilai tauhid melingkupi nilai hubungan manusia dengan alam. Sebagai ciptaan Allah, alam bekedudukan sederajat dengan manusia. Namun Allah menundukan alam bagi manusia (al-Syura, 20; Yusuf, 109; al-Anam, 32; al-Baqoroh, 29)

قَالَ فَعَلْتُهَاإِذًاوَاَناَمِنَ الضَّالِّيْنَ {�